Kombes Iqbal: Pemuda Harus Berperan Dalam Pembangunan Nasional

Kombes Iqbal: Pemuda Harus Berperan Dalam Pembangunan Nasional

Imam Wahyudiyanta - detikNews
Sabtu, 04 Nov 2017 17:11 WIB
Kapolrestabes Surabaya bicara tentang Pemuda dan Hukum (Foto: istimewa)
Surabaya - Pemuda merupakan tulang punggung bangsa. Suatu negara akan maju bila pemudanya juga maju. Berkarakter, berkapasitas, dan berdaya saing adalah hal lain yang harus dimilii pemuda untuk membangun bangsanya.

"Berdasarkan pasal 1 Angka 1 UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan, pemuda adalah yang berusia 16-30 tahun," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombespol Mohammad Iqbal dalam paparan materinya dalam kegiatan Pelantikan PC IMM Surabaya 2017/2018 di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jatim di Jalan Kertomenanggal, Surabaya, Sabtu (4/11/2017).

Iqbal mengatakan, berdasarkan data Dispenduk Capil Surabaya per 31 September 2017, dari penduduk Surabaya yang berjumlah 3.061.956 jiwa, 931.021 jiwa merupakan pemuda.

Polrestabes Surabaya, kata Iqbal, juga mempunyai tanggung jawab dalam pembangunan nasional kepemudaan yang bertujuan untuk menciptakan pemuda maju, berkarakter, berkapasitas, dan berdaya saing.

Foto: istimewa
Berkarakter adalah pemuda yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, serta bertanggung jawab. Pemuda yang berkapasitas adalah pemuda yang sehat, cerdas, inovatif, dan mandiri.

Sementara pemuda yang berdaya saing adalah pemuda yang berjiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan.

"Pemuda juga harus berperan aktif dalam segala aspek pembangunan nasional," kata Iqbal.

Untuk peran aktif itu, kata Iqbal, pemuda harus mempunyai kekuatan moral, sosial, dan harus mampu berperan sebagai agen perubahan.

Dengan peran aktifnya, maka seorang pemuda harus mempunyai tanggung jawab. Tanggung jawab itu adalah menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa; memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa; melaksanakan konstitusi, demokrasi, dan tegaknya supremasi hukum; meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat; meningkatkan daya sain dan kemandirian ekonomi bangsa; serta menjaga tetap tegak dan utuhnya NKRI.

"Untuk sekarang, pemuda bisa menjadi contoh dalam mencegah penyebaran hoax, penyebaran paham radikalisme, pornografi, judi online, dan lain sebagainya," tandas Iqbal. (iwd/fat)
Berita Terkait