Menengok Makam WR Soepratman di Surabaya

Surabaya - Wage Rudolf Soepratman dilahirkan di Desa Somongari Kecamatan Kaligesing, Purworejo dan meninggal di Jalan Mangga 21 Surabaya. Surabaya sekaligus menjadi tempat peristirahatan terakhir pahlawan nasional ini.

Apabila ingin mengenang pencipta lagu Indonesia Raya itu, makamnya ada di Jalan Kenjeran.

"Awalnya WR Soepratman dimakamkan di tempat makam umum Rangkah. Lalu sekitar tahun 1960, atas permintaan keluarga dan pemerintah, di pindah ke depan makam Rangkah. Waktu itu kebetulan ini adalah tanah kosong, jadi dipakailah tanah ini buat makam pribadi WR Soepratman," ujar generasi ketiga penjaga kuburan WR Soepratman Utami Fitria (33) kepada detikcom, Sabtu (28/10/2017).

Patung WR Soepratman di komplek makam (Foto: Michelle Alda Gunawan)

Komplek makam dengan joglo, patung WR Soepratman dengan tinggi sekitar 2 meter, dan sebuah plakat besar berisi sejarah dan prestasi WR Soepratman sering dikunjungi orang yang ingin wisata hingga berziarah. Pada hari raya nasional, makam ini sangat ramai dikunjungi.

"Makam ini lumayan sering dikunjungi, entah orang mau foto, acara sekolah, orang ziarah, macam-macam. Kalau hari raya seperti 17-an, Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan, ramai di sini," ujar Utami.

Meskipun tinggal di luar Surabaya, sesekali kerabat WR Supratman datang berziarah ke makam yang asri itu.

Papan nama makam WR Soepratman (Foto: Michelle Alda Gunawan_

"Kerabatnya beberapa kali datang kok. Ibu Pomiaty, anak angkat WR Soepratman yang sekarang tinggal di Jakarta, sekitar 3 tahun sekali berkunjung. Kalau dia ke Surabaya ya berkunjung tapi jarang soalnya kan jauh. Kalau keponakan WR Soepratman yang tinggal di Kentintang sering ke sini, namanya Pak Sudarman," pungkas ibu dari 2 anak itu. (iwd/iwd)