"Sebenarnya sangat disayangkan. Karena kesehatan itu menyangkut kebutuhan masyarakat luas," kata Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, dr M. Imron, Rabu (25/10/2017).
Namun, jelas dia, pihaknya tidak bisa terlalu ikut campur pada persoalan di internal rumah sakit tertua di Bondowoso tersebut. Sebab, hal itu murni ranah managemen RS Kusuma Bhakti.
Baca Juga: Puluhan Staf Medis RS di Bondowoso Tuntut Gaji Sesuai UMK
"Kami hanya sebatas melakukan pembinaan dan berkoordinasi saja. Karena ini menyangkut kebutuhan masyarakat luas," tandasnya.
Puluhan staf dan tenaga medis RS Kusuma Bhakti menggelar aksi, Selasa (24/10). Mereka menuntut pihak managemen segera membayarkan hak-haknya. Menurut mereka, selama sekitar 30 tahun para staf dan tenaga medis tidak mendapatkan gaji sesuai UMK. Bahkan, beberapa bulan terakhir mereka belum digaji oleh managemen.
RS Kusuma Bhakti dalam beberapa pekan tak ada aktivitas medis. Sebab, berdasarkan keterangan sejumlah staf, RS swasta tersebut memang tak lagi menerima pasien. Sehingga, aktivitas sehari-hari mereka hanya duduk-duduk saja. Saat ada pasien yang hendak berobat, mereka sengaja dialihkan ke RS lain. (fat/fat)