Humas PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) Dela Rosita mengatakan, hari ini GT exit Jombang, GT Bandar dan GT Mojokerto Barat mulai melayani transaksi non tunai. Kartu Uang Elektronik yang dapat digunakan di ruas tol sepanjang 40,5 Km ini meliputi E-Toll dan E-Money dari Mandiri, Brizzi dari BRI, Tapcash dari BNI, Blink dari BTN serta Flazz dari BCA.
Menurut Dela, ini sebagai upaya PT MHI selaku pemegang hak konsesi ruas Tol Mojokerto-Kertosono untuk menyukseskan gerakan nasional non tunai. "Penerapan transaksi non tunai kami lakukan secara bertahap. Hingga 30 Oktober 2017 kami masih menerima transaksi tunai. Mulai 31 Oktober, semua GT berlaku transaksi non tunai," kata Dela dalam siaran pers yang diterima detikcom, Kamis (19/10/2017).
Untuk memudahkan para pengguna ruas Tol Mojokerto-Kertosono, lanjut Dela, pihaknya menyediakan kartu perdana elektronik di 3 GT, yakni GT exit Jombang, GT Bandar dan GT Mojokerto Barat. Menurut dia, tersedia nominal saldo Rp 50 ribu, Rp 100 ribu dan Rp 300 ribu.
"Kami kerjasama dengan perbankan untuk memberikan diskon kartu perdana uang elektronik. Pengguna jalan tol cukup membayar senilai saldo uang elektronik. Biasanya kan kalau kartu dijual Rp 50 ribu, isi saldonya Rp 40ribu atau Rp 30 ribu. Kalau program diskon ini, pembeli bayar sesuai dengan nominal. Kalau belinya Rp 50 ribu, saldonya Rp 50ribu," jelasnya.
Dela menambahkan, bagi pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu perdana uang elektroik gratis, diimbau segera membeli sebelum stok habis. Dia berharap, penerapan transaksi non tunai ini bisa mempercepat waktu transaksi di setiap GT.
"Penggunaan uang elektronik lebih mudah, praktis dan pasti. Pengguna jalan tol tidak perlu repot untuk menghitung uang tunai yang dibayarkan atau diterima," tandasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini