Tiga Hari Pencarian, Tiga Korban Longsor di Jember Belum Ditemukan

Jember - Menginjak hari ketiga, tiga korban tertimbun longsor di Jember belum ditemukan. Petugas BPBD Jember bersama TNI, Polri, Basarnas, relawan dan masyarakat, terus mencari warga Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru. Dua alat berat diturunkan agar tiga korban yang masih satu keluarga itu bisa segera ditemukan.

"Kita turunkan alat bantu eskavator agar pengerukan longsoran tanah lebih cepat. Satu eskavator sudah kita fungsikan sejak kemarin sore. Sedangkan satu lagi masih dalam perjalanan ke lokasi," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Jember, Widi Prasetyo di lokasi bencana, Rabu (18/10/2017).

Dia menjelaskan, eskavator itu merupakan dukungan dari Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkab Jember serta TNI. "Yang sudah beroperasi sekarang ini eskavator bantuan dari PU Bina Marga, sedangkan yang dari TNI dalam perjalanan dari Koramil Tanggul," ujarnya.

Baca Juga: 3 Warga Jember Tertimbun Longsor, Pencarian Dilanjutkan

Penggunaan eskavator ini, menurut Widi, dilakukan karena ketebalan longsoran tanah mencapai sekitar 5 meter. Sehingga jika hanya menggunakan cangkul dan sekop, proses pencarian berjalan lambat dan tidak efektif. "Bahkan kemarin ketika kita pakai semprotan air, hasilnya tetap kurang maksimal," tambahnya.

Mengenai jumlah personel yang melakukan pencarian, Widi menyebut ada sekitar 200 orang. Mereka terbagi dalam dua shift. "Dibagi dalam dua shift. Pertama pagi sampai siang sekitar pukul 07.00 WIB sampai 12.00 WIB, kemudian pukul 13.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB," terangnya.

Proses pencarian kali ini dipetakan ke dalam tiga titik area, di mana masing-masing titik luasnya sekitar 5 meter persegi. "Kita menduga korban berada di antara tiga titik itu. Makanya kita sekarang ini fokus pada titik-titik tersebut," tambah Widi.

Garis polisi juga dipasang di area longsor untuk mencegah warga masuk dan membuat pencarian tidak maksimal. Juga menghindari risiko jatuhnya korban jika terjadi longsor susulan. "Hasil evaluasi kita kemarin, banyak warga datang untuk melihat. Dan ini membuat pencarian tidak maksimal. Namun yang lebih penting lagi untuk menghindari jatuhnya korban jika ada longsor susulan," terang Widi.

Longsor di Jember, menimbun tiga orang yang merupakan satu keluarga. Mereka adalah Saiful (35), Yana (25) dan Faris (5), Senin (16/10) pukul 20.00 WIB. Mereka tertimbun bersamaan dengan rumah mereka yang roboh akibat tertimpa longsoran tanah. (fat/fat)