Api yang diduga dari 2 kontainer berisi elpiji meledak pukul 22.30 WIB, berhasil dipadamkan lebih cepat. Pihak perusahaan PT SPIL dan polisi melakukan investigasi dan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.
"Sesuai SOP yang kami miliki, proses penanganan kebakaran di Depo Teluk Bayur berjalan baik dan api sudah padam dalam waktu yang tidak terlalu lama. Sehingga kerugian lebih besar bisa dihindari," kata Public Relation SPIL di Surabaya, Danny Setiawan, Sabtu (14/10/2017).
Baca Juga: Diduga Elpiji Meledak, 7 Kontainer di Depo SPIL Membara
Untuk menghindari peristiwa kebakaran ini tidak terulang, pihaknya memperketat pelaksanaan SOP bongkar muat dan arus barang di depo dan seluruh area kerja. Selain itu, perusahaan mengimbau ke pemilik barang dan mitra usaha untuk meningkatkan standar keamanan terhadap barang-barang muatannya.
"Kepada para pelanggan, kami mohon maaf atas peristiwa dan ketidaknyamanan ini," tambah Danny.
15 Unit mobil PMK dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar 7 kontainer depo kontainer SPIL di Jalan Teluk Bayur, Surabaya. Penyebabnya, diduga dari 2 kontainer berisi elpiji yang meledak. Beruntung, dalam kebakaran besar itu tidak memakan korban jiwa. (fat/fat)











































