Komandan tim evakuasi, Yoni Fareza mengatakan proses evakuasi dilakukan menggunakan mesin breaker dan mesin potong besi untuk membongkar konstruksi cor yang menimbun korban.
"Tadi evakuasi selesai Pukul 15.15 WIB, korban dalam kondisi meninggal dunia. Saat ini sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Soedomo Trenggalek," kata Yoni, Sabtu (14/10/2017).
Ditambahkan, proses evakuasi dilakukan bersama dengan instansi terkait, kepolisian dan TNI. Pihaknya memastikan tidak ada lagi korban yang ada di reruntuhan bangunan.
Yoni menambahkan, kejadian runtuhnya bangunan baru Hotel Bukit Jaas Permai tersebut terjadi pada saat seluruh pekerja sedang melakukan aktivitas pembangunan.
"Informasi yang kami himpun di lapangan, tadi itu saat pekerja sedang beraktivitas, tiba-tiba konstruksi cor lantai atas itu miring-miring dan ambruk," jelasnya.
Sementara Wakapolres Trenggalek, Kompol Andi Ferbrianto Ali, mengatakan, saat ini tim identifikasi masih melakukan olah TKP lokasi kejadian. Sekaligus meminta keterangan para saksi yang ada di lokasi kejadian.
"Jadi total korban ada lima orang, empat mengalami luka dan saat ini dirawat di rumah sakit dan satu meninggal dunia," ujarnya.
Pihaknya mengaku belum mengetahui secara pasti identitas masing-masing korban, karena masih dalam proses pendataan. (fat/fat)