Kapolres Malang Dukung Penerapan Kurikulum Pendidikan Anti Narkoba

Kapolres Malang Dukung Penerapan Kurikulum Pendidikan Anti Narkoba

Grasella Sovia Mingkid - detikNews
Sabtu, 14 Okt 2017 11:20 WIB
Foto: Istimewa
Malang - Ada fenomena baru yang muncul di kalangan mafia bandar narkoba. Pasar narkoba saat ini menyasar ke generasi muda. Untuk itu perlu adanya pendidikan anti narkoba dan dimasukkan ke kurikulum pendidikan formal sebagai upaya pencegahan.

Saat ini di Indonesia pengguna narkoba telah mencapai enam juta orang. Setiap tahunnya, 15.000 orang meninggal dunia karena narkoba.

"Indonesia darurat narkoba. Hal ini disampaikan oleh Bapak Presiden dan Kepala BNN dalam beberapa kesempatan," ujar Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung usai MoU Tentang Kurikulum Pencegahan Narkoba di sekolah-sekolah se-Kabupaten Malang dan Pemkab Malang di Mapolres Malang, Sabtu (14/10/2017).

Selama ini, menurut Kapolres Yade, pola-pola pencegahan sudah dilakukan tetapi masih kurang terstruktur dan terpola dengan baik.

"Untuk itu, mereka perlu kita bentengi dan berikan kesadaran 'self defence' melalui pendidikan anti narkoba. Dan perlu kesepahaman bersama untuk mencegah narkoba di kalangan generasi muda dengan memasukkannya ke dalam kurikulum pendidikan anti narkoba," tambahnya.

Secara teknis, untuk sementara kurikulum pendidikan anti narkoba akan dimasukkan dalam muatan lokal oleh Pemkab Malang. Hal ini terbukti dengan dikeluarkannya SK Bupati Malang untuk kurikulum pencegahan narkoba kepada SD dan SMP di kabupaten Malang.

"Selanjutnya akan dibuat dalam bentuk Perda setelah disetujui oleh DPRD. Untuk tingkat SMA/SMK serta MI, MTs, dan MAN yang di bawah Kemenag, segera menyusul ditindaklanjuti," ujarnya.

Penandatangan MoU ini akan ditindaklanjuti mulai bulan November mendatang. "Mulai bulan depan kita akan masuk ke sekolah-sekolah untuk mata pelajaran pencegahan narkoba ini. Untuk tahap awal ini, personel gabungan antara Satbinmas, Satnarkoba dan BNN Kabupaten Malang yang akan turun langsung. Tapi ke depan, kita akan latih guru-guru sesuai dengan modul dari pusat," ujarnya.

Dalam acara penandatanganan tersebut dihadiri antara lain Bupati Malang Dr Rendra Kresna, Kepala Kemenag Kabupaten Malang, Kepala Cabang Malang Diknas Prov Jatim, Kepala BNN Kabupaten Malang, perwakilan guru dan ormas dan jajaran Polres lainnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.