Bentrok Suporter dan Pesilat Diduga Berawal dari Ujaran Kebencian

Bentrok Suporter dan Pesilat Diduga Berawal dari Ujaran Kebencian

Michelle Alda Gunawan - detikNews
Kamis, 05 Okt 2017 18:07 WIB
Dugaan ujaran kebencian yang ditemukan polisi (Foto: Michelle Alda Gunawan)
Surabaya - Bentrokan antara suporter bola dan pesilat beberapa hari lalu salah satunya akibat ujaran kebencian. Ujaran kebencian itu ditulis oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial.

"Ini (ujaran kebencian) yang paling penting, ini yang kami kejar. Alhamdulillah dengan kerjasama semua, kawan-kawan suporter dan pesilat ini bisa terungkap," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombespol Mohammad Iqbal sambil menunjukkan hasil screenshoot ujaran kebencian kepada wartawan, Kamis (5/10/2017)

Iqbal sendiri tidak tahu persis apakah akun ujaran kebencian tersebut merupakan akun salah satu oknum suporter atau akun palsu.

Foto: Michelle Alda Gunawan
"Ini saya nggak tau ini akun palsu atau bukan. Ini adalah provokasi, semua berawal dari provokasi," ujar Iqbal.

Iqbal mengatakan bahwa terduga pemilik akun itu telah diamankan dan akan ditetapkan sebagai tersangka.

"Yang diduga melakukan ini sudah kami amankan dan alat bukti sudah cukup untuk menaikkan status tersangka. Tetapi mekanisme tahapan penyidikan belum kami lampaui karena terduga baru kami amankan, insyaallah nanti malam atau besok kami akan sampaikan lagi," ujar Iqbal.

Melalui kejadian ini, Iqbal mengimbau masyarakat untuk bijaksana menggunakan medianya dan tidak menjadikan sosial media sebagai alat untuk ujaran kebencian.

"Pembelajaran bagi semua, karena ini dua nyawa hilang," pungkas Iqbal

Dari pantauan detikcom, Polrestabes Surabaya telah menampilkan hasil screenshoot ujaran kebencian yang dilakukan oleh terduga Jonerly Simanjuntak dan Ardy Carera.

Foto: Michelle Alda Gunawan
"lek koen rumongso BONEK..lek koen rumongso loroh ati ndelok dulur2mu di gepuki karo pendekar2 PSHT mau..ayoo nglumpuk ng pom bensin balongsari saiki. Tak enteni dulur..gak usah ngenteni balese mene #Salam Satoe Nyali. (kalau kamu merasa BONEK..kalau kamu merasa sakit hati melihat saudara-saudaramu dipukul oleh pendekar-pendekar PSHT tadi..ayo kumpul di pom bensin Balongsari sekarang. Saya tunggu saudara..jangan menunggu balas lagi)," tulis Jonerly Simanjuntak pada akun facebooknya.

Selain Jonerly, Ardy Carera juga melontarkan ujaran kebencian di akun facebooknya.

"Balongsari garis keras..Bonek VS SH 01.00 WIB. Gk ad kta pendekar saat bonek bersatu," tulis Ardy pada akun facebooknya

Ardy pun juga memberikan komentar di akun facebooknya.

"Bonek...Cak...Bati akeh aq bk japar (Bonek..untung banyak aku bk japar)," komentar Ardy. (iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.