Gubernur Jatim Minta Bentrok Pesilat dengan Suporter Diselesaikan

Surabaya - Gubernur Jatim Soekarwo menginginkan situasi Jawa Timur tetap aman dan kondusif. Bentrokan yang terjadi antara suporter sepakbola (oknum Bonek) dengan perguruan silat (PSHT) dinilai kurangnya komunikasi.

"Prinsipnya ini kurang komunikasi. Salah persepsi, dan kemudian darah muda yang harus disalurkan," kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo kepada wartawan usai menghadiri HUT ke 72 TNI di lapangan Markas Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Kamis (5/10/2017).

Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo mengatakan, persoalan ini harus diselesaikan, melalui komunikasi. "Nanti semua dibicarakan," tuturnya.

Untuk penyelesaian persoalan tersebut kata Gubernur, kapolda bersama jajarannya juga sudah berupaya untuk menyelesaikannya.

"Nanti Pak Kapolda dengan timnya yang menyelesaikannya," tandasnya. (roi/bdh)