TNI Ajarkan Wawasan Kebangsaan dengan Ikut Outbound

TNI Ajarkan Wawasan Kebangsaan dengan Ikut Outbound

Adhar Muttaqin - detikNews
Jumat, 22 Sep 2017 13:07 WIB
Foto: Adhar Muttaqin
Trenggalek - Aparat Kodim 0806 Trenggalek gencar melakukan safari kebangsaan di sejumlah sekolah. Tidak hanya materi di dalam kelas, TNI juga mengajak para pelajar mengikuti outbond untuk melatih kerjasama tim.

Komandan Kodim 0806 Trenggalek, Lektol Arm Bayu Argo Asmoro mengatakan, cara rekreatif tersebut sengaja dilakukan agar para pelajar tidak bosan dan dapat menangkap materi yang disampaikan.

"Kalau di dalam kelas terus tentu akan cepat bosan. Jadi setelah sesi pertama di kelas selesai langsung kami ajak untuk permainan bersama," kata Lektol Bayu Argo kepada detikcom usai mengikuti kegiatan di SMKN I Trenggalek, Jumat (22/9/2017).

Beberapa permainan yang dilakukan di antaranya, memindahkan air dengam mata tertutup, memindahkan lingkaran holahop tanpa tangan, mengangkat bola dengan tali, mengangkat air dalam gelas menggunakan selembar kain, serta permainan buldozer.

Safari kebangsaan di sekolah/Safari kebangsaan di sekolah/ Foto: Adhar Muttaqin


Permainan memindah air dengan mata tertutup misalnya, para pelajar diminta berjajar dengan mata ditutup dengan kain. Selanjutnya mereka diminta untuk memindahkan air dari depan hingga peserta paling belakang secara estafet menggunakan gelas.

Dalam permainan ini masing-masing peserta harus mengikuti arahan dari salah satu temannya yang matanya tidak tertutup, sehingga air bisa dipindah secara cepat dan tepat. Namun bila tidak mengindahkan arahan, hampir dipastikan air akan tumpah dan membasahi pakaian.

Menurutnya, cara tersebut dinilai cukup efektif, karena hampir semua peserta merasa terhibur dan senang melakukan rangkaian kegiatan hingga paripurna. Di sela-sela permainan, petugas kodim juga menyampaikan sejumlah materi tentang kebangsaan.

"Semua permainan membutuhkan kerjasama tim. Pada intinya permainan itu untuk melatih para siswa agar kompak dan tidak mengedepankan ego atau kemauannya sendiri. Ini bisa diaplikasikan dalam bermasyarakat," ujarnya.

Safari kebangsaan di sekolah/Safari kebangsaan di sekolah/ Foto: Adhar Muttaqin


Bayu berharap, berbagai rangkaian safari kebangsaan yang dilakukan di sejumlah sekolah tersebut bisa menjadi bekal para pelajar, sehingga bisa menjadi pribadi yang lebih arif dan bijaksana dalam melakukan sebuah tindakan.

"Wawasan kebangsaan ini penting kami tanamkan, karena anak-anak ini 20 tahun lagi akan menggantikan kami sebagai pemimpin," imbuhnya.

Perwira menengah ini menambahkan, kegiatan serupa rencananya juga akan digelar di berbagai sekolah di wilayah Trenggalek. Bahkan sejumlah guru dan karyawan sekolah juga akan dilibatkan, sehingga bisa memupuk kerjasama tim.

Sementara salah seorang pelajar, Novia mengaku cukup tertarik dengan kegiatan tersebut, karena dinilai cukup menyenangkan. "Seru banget, tadi saya ikut yang memindah tongkat pakai ketiak. Tapi yang paling menarik itu memindah air dengan mata tertutup, karena kalau tidak kompak bisa kesiram air," katanya.

Kepala SMKN I Trenggalek, Suharyati mengatakan, rangkaian safari kebangsaan tersebut merupakan hasil kesepatan bersama antara sekolah dengan Kodim Trenggalek. Pihaknya mengaku sangat membutuhkan materi tersebut, untuk meredam kenakalan di kalangan pelajar.

"Diharapkan anak-anak lebih menguasai wawasan kebangsaan dan yang lebih penting bisa melatih kerjasama mereka," ujarnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.