Warga Desa Pumpungan Kecamatan Kalitidu ini meninggal, Sabtu (19/8/2017) malam. Selama ini, bapak dua anak dikenal memiliki riwayat penyakit jantung dan stroke. Sebelum kejadian, korban memperbaiki speaker masjid di menara yang ketinggiannya mencapai 30 meter. Kozim juga dikenal memiliki jasa service elektronik di kampungnya.
Dengan berbekal kepandaian elektronik itulah pemilik rental play station dan sound system itu mengabdikan diri dan peduli menjadi pengurus masjid di bagian kelistrikan dan pengeras suara Masjid Nurul Fatah tanpa meminta uang jasa.
Baca Juga: Pingsan Perbaiki Speaker di Menara Masjid, Kazim Dievakuasi Damkar
"Sebenarnya Pak Kozim itu baik orangnya, sangat peduli dengan urusan pengeras suara masjid. Bahkan kemarin itu sebenarnya sudah ada pengurus masjid yang memberi saran agar Pak Kozim tidak ikut service, apalagi sampai naik menara. Tetapi beliau malah menolak dan ngotot tetap ingin berusaha memperbaiki alat pengeras suara itu. Semoga amal ibadah Pak Kozim diterima Allah SWT dan Khusnul Khotimah, kata Misbah, Takmir Masjid Nurul Fatah saat memberi sambutan Pemberangkatan jenazah, Minggu (20/8/2017).
Kini, jenazah Kozim sudah dimakamkan di pemakaman desa setempat. Kozim (55), berniat memperbaiki pengeras suara di menara Masjid Nurul Fatah, tapi dia justru pingsan. Pingsannya pria bertubuh gemuk ini diduga penyakit jantungnya kumat.
Tingginya menara masjid, warga akhirnya meminta pertolongan tim evakuasi dari BPBD dan Damkar Pemkab Bojonegoro. Satu unit mobil tangga dengan 8 personel akhirnya memberi pertolongan dan mengevakuasi korban. (fat/fat)











































