.webp)
Evakuasi pria yang juga bekerja sebagai tukang kebersihan pasar bersebelahan dengan masjid itu sulit dilakukan. Selain tubuhnya gemuk, warga juga kewalahan menurunkan tubuh Kazim dari menara setinggi 30 meter.
"Tadi itu mau memperbaiki speaker masjid yang sudah dua hari ini rusak, tetapi mendadak terjatuh di balkon menara. Mungkin punya riwayat sakit Pak Kozim itu " terang Hari, warga Desa Pungpungan kepada detikcom di lokasi, Sabtu (19/8/2017).
Tingginya menara masjid, warga akhirnya meminta pertolongan tim evakuasi dari BPBD dan Damkar Pemkab Bojonegoro. Satu unit mobil tangga dengan 8 personel akhirnya memberi pertolongan dan mengevakuasi korban.
Namun petugas damkar terpaksa membongkar pagar teralis balkon menara masjid agar memudahkan evakuasi korban yang kondisinya masih pingsan. setelah bisa membongkar pagar, korban dievakuasi dengan diturunkan menggunakan mobil tangga PMK.
"Terpaksa kmi bongkar teralis pagar menara agar korban bisa dievakuasi. Korban sudah pingsan dan badannya gemuk. Kita tadi butuh waktu sekitar 30 menit untuk evakuasi," tegas Kepala Damkar Pemkab Bojonegoro, Andik Sudjarwo kepada detikcom di lokasi kejadian.
Dari pantauan detikcom, warga yang mendengar kejadian ini berkerumun di sekitar Masjid Nurul Fatah dan melihat proses evakuasi. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit umum Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro menggunakan ambulance. (fat/fat)
