Polisi Sita Batang Kayu dari Lokasi Penemuan Mayat Wanita Cantik

Polisi Sita Batang Kayu dari Lokasi Penemuan Mayat Wanita Cantik

Enggran Eko Budianto - detikNews
Selasa, 08 Agu 2017 17:55 WIB
Foto: Enggran Eko Budianto
Mojokerto - Mayat wanita cantik yang ditemukan warga di tepi hutan Watu Blorok, Mojokerto, telah dievakuasi untuk autopsi. Saat olah TKP, polisi menyita sebatang kayu yang diduga sebagai alat pembunuhan.

Proses olah TKP dan identifikasi mayat berlangsung kurang dari 30 menit. Selain memasang garis polisi, petugas juga menutup mayat dengan selembar plastik agar proses identifikasi tak dilihat oleh warga. Sekitar pukul 15.30 Wib, mayat tersebut dievakuasi ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.

"Hasil olah TKP belum kami temukan identitas mayat, tak ada identitas apapun yang melekat di mayat," kata Kapolsek Jetis Kompol Siswoyo kepada wartawan di lokasi, Selasa (8/8/2017).

Selain mengevakuasi mayat, polisi juga menyita sebatang kayu berdiameter sekitar 10 cm dengan panjang sekitar 40 cm. Oleh petugas, batang kayu tersebut dimasukkan dalam kantong plastik tempat barang bukti.

"Batang kayu itu masih dimungkinkan sebagai alat (pembunuh), jadi belum pasti. Kami bawa supaya tak hilang," ujar Siwoyo.

Mantan Kapolsek Magersari ini menjelaskan, pihaknya enggan berspekulasi terkait penyebab kematian wanita cantik itu. Dia memilih menunggu hasil autopsi rumah sakit.

Menurut Siswoyo, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Gemper, warga Desa Jolotundo, Jetis yang sedang mencari rumput sekitar pukul 14.00 Wib. Perempuan malang ini memiliki tinggi badan sekitar 155 cm, kulit kuning langsat, rambut lurus dan usia 30-32 tahun.

Saat ditemukan, kondisi mayat terlentang di hutan jati Watu Blorok petak 75E RPH Kupang, KPH Mojokerto. Wanita berparas cantik ini masih memakai kaus lengan pendek berkerah warna merah muda, celana jeans biru muda, arloji di tangan kiri dan sandal hitam-cokelat.

"Kondisi mayat masih lemas, belum membusuk," tandas Siswoyo. (bdh/bdh)
Berita Terkait