Belum lama berada di dalam rumah di Jalan Candi Penataran, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Ramizah bermain seorang diri. Sang nenek pamit meninggalkannya untuk menunaikan salat.
"Itu baru saja pulang, Ramiza minta jilbab dan beli diantar neneknya untuk belanja. Tidak lama neneknya solat dan berdoa, peristiwa itu terjadi," kata Titin Utaminingsih, Ketua RT setempat berbincang dengan detikcom di rumahnya yang berjarak 10 meter dari rumah korban, Senin (7/8/2017).
Titin mendapatkan cerita itu dari beberapa orang, termasuk keluarga korban. Dan saat sendiri itulah, jelas Titin, korban diduga mendekati kandang pitbull. Setahu dia, anjing dalam kondisi terikat lehernya dan berada di dalam kandang.
"Tapi pintunya buka, apakah korban akan memberi makan atau gimana kok mendekat kesitu," terangnya.
Menurut Titin, korban diduga berjalan sendiri menyusuri halaman depan, yang kemudian menuju lokasi kandang anjing yang sudah lama dipelihara oleh keluarga itu.
"Saya pernah tahu anjingnya ya biasa saja dengan penghuni rumah. Tapi setelah kejadian sudah menggigit korban kemarin, warga takut dan tidak berani mendekat," jelasnya.
Barulah suami pertama Dyan, bernama Wisnu (36), yang juga ayah angkat Ramiza datang ke rumah mengevakuasi jenazah, anjing tersebut diam. "Pak Wisnu datang evakuasi Ramiza, anjingnya nurut. Karena dulu awal yang pelihara ya Pak Wisnu," terangnya.
Saat kejadian, ibu angkat Ramiza, Dyan (38), sedang tidak di dalam rumah. Hanya ada beberapa warga yang kost di lokasi kejadian. (fat/fat)