"Perbaikan mulai Jumat besok. Kita akan mendahulukan pagar depan, karena lebih penting," ujarKepala Unit Penyelamatan dan Keamanan Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan Nugroho Hardjo Lukito kepada detik.com dalam sambungan telpon, Selasa (1/8/2017).
Nugroho menyebut, proses perbaikan semua dilakukan oleh keluarga dari pengemudi yang bertempat tinggal di Dusun Krajan, Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Pihaknya juga sudah melapor ke Unit Laka Polres Malang yang menangani kasus kecelakaan tunggal itu.
Baca Juga: Pengemudi Mobil Seruduk Candi Kidal Dibawa ke RS, Ini Penyebabnya
"Semua keluarga pengemudi yang kerjakan, begitu juga dengan biayanya. Mereka sudah setuju dan kami telah sampaikan kepada Unit Laka Polres Malang," beber Nugroho.
Baca Juga: Mobil ini Seruduk Candi Kidal, Kok Bisa?
Setelah perbaikan pagar rampung, lanjut dia, akan dilanjutkan dengan memperbaiki taman serta mulut dan anak tangga. Khusus tangga, kata dia, pihaknya yang akan terjun langsung menangani. Demi menjaga kelestarian dari peninggalan masa Kerajaan Singosari itu.
"Anak tangga kita yang tangani. Ada dua batu yang terkena benturan, satu batu bukan asli yang nanti tinggal mengganti saja. Dan satu batu asli yang harus dimodifikasi untuk bisa dipasang kembali," jelas Nugroho.
Dia mengaku, tingkat kesulitan menata batu asli itu cukup memakan waktu. Butuh kehati-hatian serta melibatkan orang yang mengetahui struktur dari batu serta sejarahnya. "Untungnya di bagian dalam bukan luar dari makara, ukiran naga yang ada di anak tangga. Nanti perbaikan itu yang akan memakan waktu," tandasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini