Ini Cerita Teman Eka yang Juga Dirayu Pria Mengaku BIN

Ini Cerita Teman Eka yang Juga Dirayu Pria Mengaku BIN

Muhammad Aminudin - detikNews
Jumat, 28 Jul 2017 10:59 WIB
Foto: Muhammad Aminudin
Surabaya - Pria bernama Eko yang mengaku anggota BIN, ternyata bukan saja merayu Eka Setyaretnaning Dyah (18), gadis cantik asal Malang yang hilang sejak tiga hari lalu.

Wulan, kawan Eka juga sempat bertemu Eko dalam perjalanan usai mengikuti tes calon bintara Polri di Surabaya. Wulan bercerita jika Eko merupakan pengemudi grab yang disewa saat itu.

"Awalnya kan habis pulang dari tes polwan, mau ke Sidoarjo mendatangi rumah saudara Eka. Naik grab mobilnya Avanza silver. Sopir tanya daftar apa, kami jawab polwan. Kemudian sopir bilang, kalau mau diterima pas solat duduk di antara dua sujud baca surat yang banyak," ujar Wulan bercerita.

Baca Juga: 3 Hari Hilang, Eka Diduga Dibawa Kabur Pria Mengaku Anggota BIN

Menurut Wulan, sopir itu terus mengajak bicara selama perjalanan. Bahkan, terus menyebut lebih enak menjadi BIN, daripada Polri. "BIN kerjanya enak. Karena jadi inteljen harus punya kerja sampingan dan tidak boleh ada yang tahu. Apalagi keluarga," kata Wulan mengingat percakapan dalam mobil.

Saat itu, di dalam mobil hanya dirinya bersama Eka. Karena sesama pendaftar asal Malang, keduanya memutuskan untuk pulang bersama usai tes calon polwan, Mei 2017 lalu.

Ditambahkan Wulan, sopir kemudian meminta nomor seluler Eka dan dirinya. Esok hari, pria itu terus menghubungi dirinya. "Minta data diri, orang tua, saudara, foto, yang dikirim via email. Orangnya ngotot terus dan saya jengkel terus saya blokir nomor hp-nya," tutur Wulan, teman Eka saat mendaftar polwan.

Baca Juga: Gadis Cantik asal Malang ini Hilang Sejak 3 hari Lalu

Wulan sendiri memang sudah tidak menyakini, jika pria itu mampu merekrut mereka sebagai anggota BIN. Namun, dia tidak mengetahui apa yang sebenarnya menjadi alasan Eka hingga menuruti.

"Eka banyak cerita kepada ibunya, kalau ke saya memang bilangnya mau jadi inteljen dan itu sudah pasti," ujar Wulan.

Sebagai teman, Wulan berharap Eka segera bisa ditemukan. "Yang saya ingat orange itu putih, masih muda, dan berjenggot. Pintar bicara soal agama," jelas Wulan mengakhiri. (fat/fat)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.