Eka dinyatakan hilang, Selasa (24/7/2017), setelah meninggalkan rumah neneknya di kawasan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Keluarga menduga siswi lulusan SMA Negeri 7 Kota Malang ini, kabur bersama pria yang baru dikenalnya. Bagaimana itu bisa terjadi, Nunuk Dwi Normaningsih, ibunda Eka, saat dihubungi detikcom melalui telepon selulernya, Kamis (27/7/2017) membeberkan kronologis hilangnya Eka.
Beberapa hari sebelum menghilang, Eka sudah menampakkan gelagat tidak seperti biasanya. Eka sering bicara soal dirinya akan pergi selama enam tahun dan menjadi inteljen. Saat-saat terakhir, Eka bahkan sudah menyiapkan tas diduga berisi pakaian yang selalu dibawa.
"Di hari terakhir, Eka sempat berpamitan jogging di lapangan Rampal, setelah itu kembali ke rumah neneknya. Besoknya sudah tidak ada sampai sekarang ini," jelas ibu dua anak ini.
Setiap hari Eka selalu tinggal bersama neneknya di Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, kesibukkan Nunuk mengurus adik Eka yang baru TK, memaksa Eka banyak berada di rumah neneknya.
Nunuk mengaku, telepon seluler Eka tidak bisa dihubungi. Ini merupakan hal tak lazim, karena Eka selalu dikenal anak yang disiplin dengan memberi kabar kepada orang tuanya. "Telepon tidak aktif, kemana saya harus mencari," ujar Nunuk.
Sementara Kapolsekta Sukun Kompol Anang Tri Hananta menyatakan, tengah menyelidiki kasus hilangnya Eka. Anang mengakui, laporan resmi sudah dilayangkan orang tua korban kepada polsek yang dipimpinnya.
"Sejauh ini, penyelidikan terus dilakukan. Untuk sementara belum ada titik terang," tegas Anang terpisah. (bdh/bdh)