Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Ade Wira Siregar mengatakan penutupan dan pengalihan dilakukan dua tahap. "Intinya kami mendukung pembangunan yang dilakukan Pemkot. Dan tugas kami di pembangunan Jembatan Ratna melakukan pengalihan dan rekayasa lalu lintas," kata Kasatlantas Ade Wira kepada detikcom saat dihubungi, Kamis (27/7/2018).
Selama pengerjaan Jembatan Ratna yang menghubungkan Jalan Ngagel dengan Jalan Bengawan yakni Jl. Darmokali, ditutup total mulai 31 Juli-27 Agustus. Dan dibuka sementara 15-18 Agustus untuk perayaan 17 Agustus HUT Kemerdekaan RI.
Baca: Pemkot Surabaya akan Bangun Jembatan Ratna untuk Pecah Kemacetan
![]() |
"Selama ditutup semua kendaraan dr Jembatan BAT diarahkan ke Jl. Dinoyo. Sedangkan kendaraan dari Jl. Bengawan dibelokan ke kiri ke arah Jembatan BAT," ungkap Ade.
Kepala Dinas PU, Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Erna Purnawati mengaku telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengalihan dan rekayasa lalu lintas, selama pengerjaan karena ada pemasangan pondasi dengan alat berat.
"Proyek tersebut merupakan CSR dari Bumiputera. Karena bu wali minta selesai 10 November, maka perlu ada percepatan pembangunan pemasangan pondasi di Jalan Darmo Kali," kata Erna. (ze/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini