"Sering datang, kepentingan apa ya saya tidak tahu. Dia warga sini juga, tapi rumahnya agak jauh," ujar Siti Romelah (55), Penjaga Situs Candi Kidal saat berbincang dengan detikcom di lokasi candi, di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Selasa (25/7/2017) sore.
Romelah merupakan generasi keempat dipercaya menjaga Candi Kidal juga mengenal Joko sebagai dokter yang praktek di rumah sakit swasta di Kabupaten Malang.
"Sekarang di rumahnya, lagi syok. Dia dokter dan memang semua mengenal," ujarnya.
Dikatakan, memang di belakang kompleks candi berada sebuah sumber mata air bernama Sumber Wuni. Jaraknya sekitar 300 meter, dan memang beberapa orang pernah datang kesana.
"Kalau memang mau mandi, iya ada sumber di belakang sana," terang Romelah.
Joko sempat mengaku, berniat mandi di sumber air berada tak jauh dari candi tempat pendharmaan Raja kedua Singosari, yakni Anusapati putra raja pertama Ken Angrok itu.
Romelah memang sedang tidak berada di lokasi ketika kecelakaan terjadi. Namun rumahnya hanya beberapa meter dari kompleks candi.Setelah mendengar suara gaduh, dia bersama adiknya Imam Minarko, juga bertugas jaga candi langsung mendatangi sumber suara.
Betapa kagetnya saat menyaksikan mobil berada tepat di depan candi. Ia langsung berpikir tentang keselamatan penumpangnya.
"Dalam hati saya, aduh mobil menabrak. Setelah dilihat dari dekat, untung pengemudi selamat dan kondisi candi tidak apa-apa," terang Romelah.
Candi Kidal dibuka untuk umum mulai pukul 07.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Memang, candi berada pinggir jalan besar merupakan akses antar Kecamatan Tajinan dan Tumpang. (ugik/ugik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini