"Identitas korban sampai saat ini belum kami ketahui. Korban tak mengantongi identitas, kami kesulitan," kata Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata dalam jumpa pers di kantornya, Sabtu (22/7/2017).
Sejauh ini, lanjut Leonardus, pihaknya baru menelusuri identitas melalui kaus yang dipakai korban. Pada bagian belakang kaus biru muda lengan panjang itu, terdapat tulisan "UD Sumber Bahagia", yakni nama sebuah toko bangunan.
"Sudah kami hubungi nomor telepon di kaus ini, ternyata kaus ini diedarkan di Lamongan," ujarnya.
Leonardus menambahkan, hari ini mayat Mr X itu dibawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk visum luar. Autopsi belum bisa dilakukan lantaran harus menunggu kehadiran keluarga korban. Tak pelak, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban.
"Kami ambil sidik jari di Dr Soetomo, kalau sudah keluar kami pakai scan sidik jari e-KTP untuk mengetahui identitas korban," tandasnya.
Kasus ini terkuak setelah mayat Mr X itu ditemukan warga di By Pass Mojokerto Dusun Jogodayoh, Desa Jabon, Mojoanyar, Jumat (21/7) sekitar pukul 06.00 Wib. Pria tanpa identitas ini tewas dengan sejumlah luka lebam di wajah, leher dan perut. Polisi menangkap empat pelaku yang mengeroyok korban hingga tewas.
Selain memakai kaus biru muda lengan panjang, korban juga memakai sarung motif kotak-kotak warna biru. Pria ini membawa tas ransel hitam yang berisi pakaian. Menurut polisi, tinggi badan korban 160 cm dengan berat badan sekitar 55 Kg. (fat/fat)