Panti Pijat Hingga Spa di Surabaya Dirazia, Ini Hasilnya

Panti Pijat Hingga Spa di Surabaya Dirazia, Ini Hasilnya

Imam Wahyudiyanta - detikNews
Jumat, 21 Jul 2017 00:08 WIB
Puluhan terapis dibawa ke kantor Satpol PP (Foto: Istimewa)
Surabaya - Pasukan gabungan dari Satpol PP dan Polrestabes Surabaya melakukan razia. Sasarannya adalah hotel, panti pijat, spa hingga arena ketangkasan.

Dari razia ini, petugas menemukan tempat hiburan yang tak memiliki Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP). Selain itu, petugas gabungan juga mengamankan 25 terapis tak berizin dan seorang pengelola.

Petugas pertama kali bergerak ke Hotel Thome di Ruko Atom Mega di Jalan Gembong. Ternyata hotel ini belum melengkapi diri dengan TDUP. Petugas Satpol PP menempelkan stiker pelanggaran berupa tanda silang (X).

Para terapis di dalam truk Satpol PPPara terapis di dalam truk Satpol PP Foto: Istimewa
Petugas kemudian bergerak lagi. Kali ini sasarannya Spa Eight yang ada di Ruko Garden Palace di Jalan HR Muhammad. Tempat spa ini juga tak mengantongi TDUP. Selain itu, 18 perempuan terapis di dalamnya juga tak memiliki surat sertifikasi kesehatan.

"Yang tak ada TDUP, aktivitasnya kami hentikan sementara. Yang kami amankan kami bawa ke kantor untuk pendataan," ujar Kabid RHU Satpol PP Surabaya Bagus Supriyadi, Kamis (20/7/2017).

Petugas bergerak kembali. Kali ini menuju ke D'black Ball di Jalan Simo Gunung. Arena ketangkasan ini tidak melanggar TDUP, hanya saja jumlah meja billiard yang ada ternyata tidak sesuai dengan izin.

Sasaran terakhir adalah Pitrad Ramona dan Pitrad Rosaline di Jalan Simo Gunung. Tempat pijat ini ternyata juga tak mengantongi izin TDUP sehingga stiker penyegelan pun ditempelkan. Dari Pitrad Ramona petugas mengamankan 3 terapis, sementara dari Pitrad Rosaline, petugas mengamankan 4 terapis.

Petugas menyegel tempat yang tak mempunyai TDUPPetugas menyegel tempat yang tak mempunyai TDUP Foto: Istimewa
(iwd/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.