BNN Kota Kediri Berhasil Bekuk Tiga Pengedar Sabu

BNN Kota Kediri Berhasil Bekuk Tiga Pengedar Sabu

Andhika Dwi - detikNews
Kamis, 20 Jul 2017 12:43 WIB
BNN Kota Kediri bekuk pengedar sabu/Foto: Andhika Dwi
Kediri - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri berhasil menangkap tiga pengedar sabu-sabu. Dua di antaranya pegawai honorer BPPKAD Kota Kediri. Mereka adalah WP Mahasiswa, RK pegawai honorer dan CF Satpam Badan Pendapatan Pengelolaan dan Aset Daerah (BPPKAD).

Ketiganya masih dalam pemeriksaan dan pengembangan petugas. Ketiganya berhasil diamankan saat melakukan transaksi narkoba di Jalan PK Bangsa Kota Kediri, Selasa (18/7/2017).
Semulan RK dan CF diringkus saat di halte bus bekas depan kantor Dinas Perhubungan.

"Dari kedua pelaku ini kita amankan sabu seberat 0,75 gram yang disimpan di dua klip plastik," ujar Kepala BNN Kota Kediri, AKBP Likik Dewi Indarwati saat menggelar jumpa pers, Kamis (20/7/2017)

Dari pengembangan dua tersangka, nama WP salah satu mahasiswa Kota Kediri menjadi pengedar barang haram tersebut. Tujuh paket sabu siap edar seberat 5,58 gram dibungkus plastik klip, juga berhasil diamankan petugas dari WP.

Selain sabu, petugas juga mengamankan barang bukti ATM Mandiri, ATM BRI, KTP, SIM C, uang Rp 1.160.000, 1 unit HP Samsung, 1 set alat hisap, 2 alat timbang digital, 3 butir pil Dextro dan pil dobel L sebanyak 4.650 butir.

Kepala BNN Kota Kediri AKBP Lilik Dewi Indarwati membeberkan hasil assesment sementara. "Berdasar Hasil tes urine, WP positif sabu dan ganja, sedangkan RK dan CF positif sabu. Untuk ketiga pelaku ini masih terus kita kembangkan," jelasnya.

Ketiganya telah menyalahgunakan peredaran narkotika golongan 1, ketiga tersangka melanggar UU Narkotika No 35 tahun 2009 Pasal 112 ayat 1, Pasal 114 ayat 1 dan Pasal 127 ayat 1 huruf a dengan ancaman hukuman paling singkat 4 tahun penjara. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.