Ini Curhat Ibu 3 Anak yang Tertangkap Striptis di Inul Vizta Kediri

Ini Curhat Ibu 3 Anak yang Tertangkap Striptis di Inul Vizta Kediri

Rois Jajeli - detikNews
Selasa, 18 Jul 2017 09:59 WIB
Foto: Rois Jajeli
Surabaya - Polda Jatim menggerebek kasus striptis atau tarian bugil dan ML (Hubungan badan) di rumah karaoke Inul Vizta di Jalan Hayam Wuruk, Kota Kediri. Dari penggerebekan itu, polisi ikut mengamankan pihak manajemen hingga empat pemandu lagu yang melayani tarian striptis dan ML. Setelah tertangkap, penari bugil ini menceritakan isi hatinya.

"Kenapa foto saya muncul (di salah satu media). Tolong pak, dihapus," kata PP, salah satu penari bugil yang curhat ke salah satu penyidik Subdit Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Selasa (18/7/2017).

Ibu dua anak ini mengakui, pekerjaan yang djalaninya sebagai pemandu lagu dengan layanan plus tidak diketahui suaminya. "Suaminya saya memang tidak tahu saya bekerja seperti ini," tuturnya.

Baca Juga: Ini Pengakuan Penari Telanjang Saat Show di Inul Vizta Kediri

Setelah kasus penggerebekan yang dilakukan Subdit Renakta pimpinan AKBP Rama Samtama Putra, mencuat di media massa, suami PP akhirnya mengetahui pekerjaan yang dilakoninya. "Gara-gara ini, suami saya jadi tahu. Suami saya juga marah-marah," ujarnya.

[Gambas:Video 20detik]


PP sebelumnya hanya penyanyi dangdut dari panggung ke panggung. Karena kebutuhan ekonomi keluarganya cukup tinggi, dia rela bekerja sebagai pemandu lagu di rumah karaoke Inul Vizta di Kediri. Hal itu sudah berjalan sekitar tiga tahun.

Selama ini pendapatan sebagai pemandu lagu Rp 100 ribu per jam. Sedangkan sebagai penari striptis, PP mendapat Rp 100 ribu per lagu. Pendapatan lebih besar ketika melayani tamu untuk ML (berhubungan badan) di tempat karaoke atau di hotel.

Baca Juga: Pemandu Lagu Selalu Dimintai Komisi Tambahan Jika Tamunya Royal

Suaminya tidak tahu, kalau dia punya pekerjaan sampingan selain pemandu lagu yakni penari bugil dan ML. "Saya nggak mau difoto mas. Suami saya marah-marah tahu ini muncul di media," jelasnya saat detikcom berusaha memotretnya dari nampak depan.

PP sudah berjanji tidak akan melakukan perbuatannya lagi dan berhenti sebagai penari di rumah karaoke maupun melayani ML atau tarian bugil. "Saya kapok. Saya berhenti total. Saya tidak mau lagi (Bekerja sebagai pemandu lagu, striptis maupun ML)," jelasnya. (roi/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.