"Tahun 2016 kami menambah 100 hektar lahan tanam cabai di kecamatan-kecamatan yang sudah menjadi sentra tanaman cabai. Tahun ini kami menambah lagi 96 hektar areal tanam lagi. Total dengan lahan cabai yang sudah ada sebelumnya saat ini kita (Kabupaten Pasuruan) memiliki 300 hektar lahan tanam cabai," kata Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Pasuruan, M Ikhwan, ditemui di kantornya Jalan Raya Raci, Bangil, Senin (17/7/2017).
Menurut Ikhwan, jika tahun sebelumnya pihaknya hanya melibatkan kelompok tani, maka tahun 2017 ini juga melibatkan pengurus dan anggota PKK di 24 kecamatan.
"Tahun ini bantuan penambahan lahan cabai diberikan di 15 kelompok tani di 15 desa pada 9 kecamatan, antara lain Purwodadi, Prigen, Pandaan, Rembang, Tutur, Gondangwetan, Grati, Lekok hingga Nguling. Selain itu juga melibatkan ibu-ibu anggota PKK di 24 kecamatan. Kita dorong ibu-ibu tanam cabai di pekarangan," jelasnya.
Ikhwan menjelaskan, bantuan tersebut berasal dari APBN senilai Rp2,8 miliar. Setiap hektar lahan tanam cabai, kata Ikhwan membutuhkan modal antara Rp28 juta hingga Rp30 juta.
"Memang biaya cabai ini sangat mahal. Bantuan tersebut berupa bibit, pupuk, pestisida, lahan tanam polibag dan keperluan lainnya. Lengkap," tandasnya.
Menurutnya, hasil kolaborasi antara kelompok tani dan ibu-ibu PKK dalam program perluasan lahan cabai ini sangat memuaskan.
"Hasil panen cabai di sejumlah kecamatan bisa mencukupi stok di pasar-pasar tradisional sehingga harga stabil. Selain itu, ibu-ibu yang ikut menanam cabai di pekarangan rumah juga tak perlu mengeluarkan uang untuk beli cabai. Dua faktor ini memberikan sumbangsih besar menekan angka inflasi di Kabupaten Pasuruan," terangnya.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan, Gatot Sutanto membenarkan bahwa harga cabai rawit di pasar-pasar tradisional stabil mulai sebelum Ramadan, Lebaran hingga 20 hari setelah Lebaran.
"Harga cabai sangat stabil antara Rp39.000 hingga Rp 45 ribu. Hari ini Rp 39.500 sampai Rp 42.000," kata Gatot. Diakuinya, stabilitas harga cabai karena pasokan cukup dari hasil panen para petani lokal. (fat/fat)











































