"Kondisinya sudah sadar dan membaik, tapi masih berada di HCU, belum dipindah ke ruang perawatan yang seperti dulu," kata kakak Hendro, Ari Budi Haryanto, Senin (17/7/2017).
Menurut Ari, keluarga masih belum diperbolehkan untuk menjenguk. Namun keluarga masih bisa melihat kondisi Hendro melalui jendela kaca. "Kalau di ruang HCU kan tidak boleh dijenguk keluarga, cuma lewat kaca itu kan," katanya.
Dari Jendela kaca itulah keluarga bisa melihat kondisi fisik Hendro. "Kondisinya sudah sadar. Kemarin itu bahkan sudah bisa minum. Sama perawatnya kita juga diminta untuk beli susu buat Hendro," ujar Ari.
Namun dia tidak tahu proses meminunkan ke Hendro apakah lewat selang atau langsung ke mulut. "Saya kurang paham kalau prosesnya," kata Ari.
Dia dan keluarga berharap, kondisi Hendro bisa segera pulih kembali dan bisa dipindah ke ruang perawatan lanjutan. "Ya mudah-mudahan segera pulih, segera dipindah, dan bisa segera diperbolehkan pulang," pungkasnya.
Humas RSD dr Soebandi Jember, Justina Evi Tyaswati membenarkan bahwa Hendro saat ini memang masih berada di ruang HCU. Namun dia tidak memberi penjelasan detail tentang kondisi terkini Hendro. "Belum (dipindah dari ruang HCU)," tulisnya lewat pesan singkat.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon tidak diangkat. Demikian juga konfirmasi via WhatsApp juga belum ada balasan. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini