Mengaku Ikhlas, Keluarga Korban Siamang di Blitar Tak Lapor Polisi

Mengaku Ikhlas, Keluarga Korban Siamang di Blitar Tak Lapor Polisi

Erliana Riady - detikNews
Rabu, 12 Jul 2017 15:46 WIB
Korban siamang saat ditemui di rumah/Foto: Erliana Riady
Blitar - Keluarga Aisha Fatiya Azzahra, balita korban serangan Siamang di Taman Rakyat Kebon Rojo di Blitar, tidak melaporkan insiden itu ke polisi. Mereka mengaku tidak melaporkan ke polisi karena lalai menjaga balita usai 21 bulan tersebut.

Saat detikcom berkunjung ke rumah Aisha bersama anggota Satreskrim Polresta Blitar, di Desa Bendowulung Sanankulon, kunjungan diterima terbuka oleh keluarga yang selama ini sangat tertutup ke media. Tampak kakek dan Ayah Aisha, Khomad Muhjaidin (33) sudah bisa tersenyum menyambut kami. Setelah berbincang agak lama, ibu Aisha keluar sambil menggendong balita berusia 21 bulan itu.

"Kami memang tidak lapor polisi, kami menyadari kalau itu akibat kelalaian kami sendiri saat menjaga anak," jelas ayah Aisha, Khomad Muhjaidin saat ditemui detikcom di rumahnya, Rabu (12/7/2017).

Menurut Khomad, keluarga sudah ikhlas menerima kejadian yang mengakibatkan jempol putrinya putus itu, sebagai musibah.

"Namanya musibah siapa bisa menghindar. Makanya kami tidak menyalahkan pihak manapun, tidak lapor polisi juga," akunya.

Namun keluarga Khomad mengaku senang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar sebagai pengelola Taman Rakyat Kebon Rojo membangun pagar pembatas antara kandang Siamang dengan pengunjung.

"Saya seneng sekarang sudah ada pagarnya. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang pada anak-anak lainnya ," kata Khomad.

Aisha yang masih berusia 21 bulan, tiba-tiba diserang Siamang saat berada dekat dengan kandang hewan buas itu pada Sabtu (1/7). Hewan yang habitat aslinya banyak di daratan Sumatra, Malaysia dan Thailand itu secara mendadak mengeluarkan tanggannya, lalu mencengkeram telapak tangan kanan Aisha.

Karena kaget, ayah Aisha yang menggandeng putrinya sontak menarik badan Aisha yang berakibat badannya itu ditarik dari dua sisi. Namun karena tarikan Siamang lebih kuat, jempol Aisha putus.

Aisha yang waktu itu langsung dievakuasi ke RS Budi Rahayu Kota Blitar, harus dirujuk ke RSSA Malang. Namun sayang, tim dokter menyerah dan menyatakan tidak mampu melakukan operasi penyambungan kembali. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.