Hal itu dikatakan Kasi Dalops UPT LLAJ Mojokerto Dishub Jatim, Yoyok Kristyo Wahono. Hasil penyelidikan di lokasi kecelakaan, dia menemukan plat uji KIR Elf telah mati.
"Kendaraan ini mati uji KIR-nya 28 Februari 2017, plat nomornya mati bulan Juni 2017, apakah belum diganti masih kami cek. Harusnya enam bulan sekali harus diuji KIR. Kendaraan ini tak laik jalan karena pelat KIR-nya mati," kata Yoyok kepada detikcom di lokasi, Minggu (2/7/2017).
Selain itu, lanjut Yoyok, hasil pemeriksaan terhadap kendaraan, pihaknya mendapati gigi perseneleng pada posisi netral. Menurut dia, seharusnya kendaraan roda empat menggunakan gigi satu saat melalui turunan curam seperti dilokasi kecelakaan. Sementara hand rem berfungsi normal.
"Apakah sopirnya panik saat turunan sehingga gagal oper ke gigi satu, atau sengaja giginya dinetralkan masih kami cari tahu, yang jelas di lapangan gigi netral," ujarnya.
Tak hanya itu, kata Yoyok, Elf naas warna kuning ini ternyata over kapasitas. Menurut dia, saat kejadian ada 19 orang yang terdiri dari seorang sopir dan 18 penumpang di dalam Elf.
"Setelah saya hitung bangku kendaraan, kapasitas maksimal 16 orang, ada kelebihan kapasitas 3 orang," ungkapnya.
Temuan ini, tambah Yoyok, akan dia sampaikan ke Sat Lantas Polres Mojokerto untuk mengusut penyebab kecelakaan tersebut.
"Akan kami serahkan ke polisi, kami juga akan menyurati Dinas Perhubungan tempat kendaraan ini uji KIR untuk memastikan masa berlaku uji KIR-nya," tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Laka Sat Lantas Polres Mojokerto Ipda Bahtiar Arifin mengatakan, pihaknya belum mengambil kesimpulan penyebab kecelakaan. Pasalnya, para saksi dan sopir Elf masih belum bisa dimintai keterangan lantaran masih dirawat di rumah sakit.
"Informasi awal dari sopir, remnya blong, masih kami akan cek lagi," tegasnya.
Sekitar pukul 13.00 Wib, Isuzu Elf nopol D 9078 AQ yang mengakut 18 wisatawan asal Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Tuban terguling di area parkir timur wisata air panas Padusan, Pacet, Mojokerto. Diduga mobil warna kuning itu rem blong di turunan curam Padusan. Kecelakaan ini membuat seorang pengunjung tewas akibat ditabrak Elf saat korban berjalan kaki.
Sementara 18 penumpang Elf dan seorang sopirnya terluka. Selain itu, Elf yang terguling menimpa sebuah warung kopi dan tempat parkir sepeda motor. Warung dan dagangannya hancur, sedangkan empat motor pengunjung rusak tertimpa Elf. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini