"Kata dokter kondisinya stabil. Mulai dari operasi hingga saat ini masih belum sadar. Kita khawatir saja, mudah-mudahan bisa kembali sedia kala," ujar Ema Istirohah, istri Ilham, saat ditemui detikcom di RSUD Blambangan Banyuwangi, Minggu (2/7/2017).
Sementara pihak rumah sakit memberlakukan peraturan ketat untuk pembesuk korban. Ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan korban. Bahkan hanya satu orang keluarga korban yang boleh masuk ke ruang ICU.
![]() |
"Ya saya saja. Yang lainnya tidak boleh. Saya minta doa mas kembali sehat," tambahnya.
Pantauan detikcom, Mahrizal Ilham Aulia yang mengalami luka tembak di bagian pelipis kanan itu mendapat bantuan bantuan pernapasan dan infus berada di dekat tubuh korban. Secara periodik, tim medis mengecek kondisi korban.
Warga Desa Balak, Kecamatan Songgon itu tertembak setelah pistol oknum polisi milik Brigadir EBH terjatuh saat mengambil handphone (HP) sekitar pukul 09.30 Wib, Jumat (30/6/2017). Kejadian tersebut terjadi di Pos Pengamanan Wisata Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon. (fat/fat)