Ini Insiden Penyerangan Siamang pada Balita versi Penjaga Kandang

Ini Insiden Penyerangan Siamang pada Balita versi Penjaga Kandang

Erliana Riady - detikNews
Minggu, 02 Jul 2017 12:27 WIB
Penjaga kandang siamang Taman Rakyat Blitar/Foto: Erliana Riady
Blitar - Pernyataan orang tua Aisyah (1.5), balita yang diserang Siamang hingga jempolnya putus saat berkunjung di Taman Rakyat Kebon Rojo Blitar, diklarifikasi penjaga kandang, Eko Mashuri (35).

Menurut Eko, jempol Aisyah putus akibat tarikan keras antara orang tua korban dengan Siamang.

"Tidak bener kalau digigit. Karena digandeng terlalu dekat dengan kandang, posisi anak menghadap ke timur langsung tiba-tiba disaut (Disambar) Siamang dari bawah. Karena orang tuanya kaget, anaknya langsung ditarik, padahal tangan kanannya masih dipegang Siamang," jelas Eko saat ditemui detikcom di depan kandang Siamang, Minggu (2/7/2017).

Menurut Eko, tidak mungkin Siamang menggigit karena kondisi kandang sudah aman. "Tidak mungkin kalau digigit, wong jeruji bawah tidak muat kalau kepalanya Siamang keluar, gimana gigitnya," tambahnya.

Selama ini, kata Eko, belum pernah ada kejadian kecelakaan seperti kemarin. Namun ada situasi tertentu yang kadang membuat hewan piaraan merasa terganggu.

"Kemarin memang sangat ramai, mungkin Siamangnya juga stres jadi berlaku tidak
seperti biasanya. Anak-anak itu susah dikasih tahu, mereka sering menggoda Siamang padahal tahu kalau itu hewan buas," terang Eko.

Eko berharap, para pengunjung lebih taat pada aturan dan rambu yang terpasang, agar terhindar dari bahaya. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.