Menurut Eko, jempol Aisyah putus akibat tarikan keras antara orang tua korban dengan Siamang.
"Tidak bener kalau digigit. Karena digandeng terlalu dekat dengan kandang, posisi anak menghadap ke timur langsung tiba-tiba disaut (Disambar) Siamang dari bawah. Karena orang tuanya kaget, anaknya langsung ditarik, padahal tangan kanannya masih dipegang Siamang," jelas Eko saat ditemui detikcom di depan kandang Siamang, Minggu (2/7/2017).
Menurut Eko, tidak mungkin Siamang menggigit karena kondisi kandang sudah aman. "Tidak mungkin kalau digigit, wong jeruji bawah tidak muat kalau kepalanya Siamang keluar, gimana gigitnya," tambahnya.
Selama ini, kata Eko, belum pernah ada kejadian kecelakaan seperti kemarin. Namun ada situasi tertentu yang kadang membuat hewan piaraan merasa terganggu.
"Kemarin memang sangat ramai, mungkin Siamangnya juga stres jadi berlaku tidak
seperti biasanya. Anak-anak itu susah dikasih tahu, mereka sering menggoda Siamang padahal tahu kalau itu hewan buas," terang Eko.
Eko berharap, para pengunjung lebih taat pada aturan dan rambu yang terpasang, agar terhindar dari bahaya. (fat/fat)