Balon yang disertai 300 petasan membuat bagian atap Masjid Jamiatul Muttaqin jebol dengan lebar 1 x 1,5 meter, Selasa (27/6/2017).
![]() |
Baca Juga: Terbangkan Balon Udara Membahayakan Pesawat, Pelaku Bisa Ditindak
Bagaimana tidak was-was, saat balon udara yang belum diketahui asalnya itu jatuh juga terlihat di angkasa masih ada sekitar 7 balon udara yang melayang-layang. Salah satu warga yang melihat penampakan 7 balon udara masih terbang bebas adalah Paryoto.
Baca Juga: Pelepasan Balon Udara Harus Berkoordinasi dengan Kemenhub dan ATC
"Saat pas kejadian,cmasih ada tujuh balon udara melayang di langit," kata Paryoto kepada wartawan.
Kebiasaan melepas balon udara saat Idul Fitri di sejumlah daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Balon udara itu ternyata membahayakan penerbangan. Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengingatkan semua pihak mewaspadai pelepasan balon udara tersebut.
Baca Juga: Balon Udara Terbakar dan Jatuh Menimpa Masjid di Ngawi
Bahkan, AirNav Indonesia menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) untuk penerbangan yang melintasi langit Jawa Tengah karena adanya kebiasaan melepas balon udara. Polres Ngawi masih menyelidiki jatuhnya sebuah balon udara itu. (ugik/ugik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini