Karena Dianggap sangat berbahaya, akhirnya granat tersebut diserahkan ke Tim Gegana Brimob Kompi C Kediri.
Menurut informasi, granat tersebut pertama kali ditemukan Heri (38), pekerja proyek asal Desa Gedang Sewu Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Saat itu dia sedang mencangkul tanah untuk kebutuhan proyek pembangunan jembatan. Namun saat ia hendak memasukan tanah ke dalam timba, tiba-tiba Heri menemukan benda aneh yang dikira sebuah onggakan batu.
"Karena terdapat sedikit karatan dan mencurigakan, selanjutnya temuan benda dilaporkan ke pengawas proyek," kata Luri, salah satu warga yang juga saksi penemuan granat kepada wartawan.
Sementara itu Kasubbag Humas Polres Kediri, AKP Muklason membenarkan adanya penyerahan sebuah granat dari pekerja proyek yang sedang mengerjakan bangunan jembatan di Desa Tulungrejo.
"Karena kondisi granat diperkirakan masih aktif, kemudian sebagai tindak lanjut pengamanan, kami serahkan pada Tim Gegana Brimob Kompi C Kediri. Menurut penelitian sementara diduga granat tersebut merupakan sisa perang dunia ke 2," Jelas AKP Muklason. (bdh/bdh)











































