Residivis Kasus Curanmor Tewas Ditembak Polisi

Malang - Satu pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tewas diterjang timah panas. Tersangka adalah Muliono alias ayah (36), warga Pagelaran, Kabupaten Malang. Dia terkena dua tembakan petugas di bagian tubuhnya.

Selain Muliono, petugas juga melumpuhkan Gatot (36), warga Gedangan, Kabupaten Malang. Dia dilumpuhkan di bagian betis sebelah kanan.

Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan mengatakan, Muliono merupakan residivis kasus curanmor yang selama ini menjadi target operasi kepolisian.

"Tersangka memang sudah menjadi target operasi pihak kepolisian Malang Kota. Bahkan dalam beberapa hari terakhir, sudah di monitor. Sehingga saat kepergok melakukan pencurian, terpaksa dilakukan penembakan karena tersangka melakukan perlawanan dengan sajam," ungkap Kapolres Malang kepada wartawan saat rilis di mapolres Jalan Jaksa Agung Suprapto, Rabu (14/6/2017).

Polisi mempergoki kedua tersangka saat beraksi di Perumahan Sukun Pondok Indah, Kota Malang, Selasa (13/6). Saat akan ditangkap, pelaku sedang mencuri motor Yamaha Vixion N 6277 AAN milik Yudi warga Perumahan Sukun Pondok Indah, Kelurahan Bandungrejo, Kecamatan Sukun Kota Malang.

"Jadi motor milik korban berada digarasi, kemudian pelaku merusak kunci gembok pagar, selanjutnya mengambil sepeda motor. Tersangka M mendorong motor Vixion yang dituntun tersangka G," jelas kapolres.

Saat mendorong motor itulah kepergok petugas. Karena melakukan perlawanan dengan senjata tajam, petugas mengambil langkah tegas dengan menembak tersangka. Sejumlah barang bukti turut disita petugas. Di antaranya motor dansenjata tajam jenis clurit milik tersangka. (fat/fat)