"Saya sangat senang dan bangga, ada atlet muda asal surabaya yang bisa berprestasi pada kejuaraan balap tingkat asia," kata Risma saat bertemu Gery di ruang kerja Wali Kota di Balai Kota Surabaya, Senin (12/6/2017).
Risma juga berpesan pada Gery agar mampu bersikap profesional selama menjadi pembalap. Sebab, menurut Risma, semakin banyak prestasi yang didapat, maka undangan dari berbagai macam kalangan akan datang silih berganti untuk menjadikan Gerry sebagai bintang tamu atau hal lainnya.
"Gerry harus berani menolak, karena jika tidak sangat tinggi resikonya. Itu akan mempengaruhi prestasinya, mengganggu pola kesehatan, makan dan latihannya, sehingga fokusnya akan menyusut. Saya tidak mau itu terjadi," tegas Risma.
Gery Salim saat berbincang dengan Wali Kota Risma/Foto: Zainal Effendi |
Suasana obrolan antara Gerry dan Risma terlihat cair. Hal itu tergambar dari raut wajah Gerry yang percaya diri dan semangat ketika menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Wali Kota Risma. Bahkan terkadang sesekali keduanya bersenda gurau.
Gerry menuturkan bahwa dirinya diundang oleh Wali Kota Risma untuk berbincang seputar dunia otomotif dan prestasi yang ditorehkannya selama ia mengikuti perlombaan di beberapa negara.
"Ini suatu kehormatan bagi saya dan baru pertama kali diundang dan didukung langsung oleh walikota, ini membuat saya semakin bersemangat dalam berlatih dan semoga bisa juara di setiap edisi untuk mengharumkan bangsa Indonesia khususnya Surabaya," ungkapnya.
Ditanya soal fasilitas apa saja yang diberikan oleh Pemkot Surabaya, Gerry mengatakan, seperti yang dikatakan ibu wali kota bahwa ke depan, sirkuit yang terletak di Kenjeran diganti (kawasan Gelora Bung Tomo center, Benowo Surabaya) nantinya akan dipercayakan kepadanya.
"Tujuannya, mendidik dan mendampingi adik-adiknya yang ingin belajar race, sekaligus dirinya juga bisa berlatih di sirkuit tersebut," imbuh Gery. (ze/bdh)












































Gery Salim saat berbincang dengan Wali Kota Risma/Foto: Zainal Effendi