e-Payment Parkir Meter Jalan Sedap Malam Resmi Diberlakukan

e-Payment Parkir Meter Jalan Sedap Malam Resmi Diberlakukan

Rois Jajeli - detikNews
Sabtu, 03 Jun 2017 22:10 WIB
Foto: Rois Jajeli
Surabaya - Parkir meter yang ada di Jalan Sedap Malam (Area Taman Surya) Kota Surabaya, sudah bisa menggunakan pembayaran dengan uang elektronik (electronic payment).

Peresmian pembayaran parkir meter dengan electronic payment (e-payment) ini kerjasama dari Pemkot Surabaya melalui Dinas Perhubungan dengan Bank Indonesia, Sabtu (3/6/2017).

"Surabaya sudah melaju dengan cepat dalam implementasi non-tunainya. Dan ini (e-payment parkir meter) prioritas yang sangat efektif untuk meningkatkan pendapatan daerah," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Difi Ahmad Johansyah di sela peresmian e-payment parkir meter.

Difi mengatakan, kerjasama Pemkot Surabaya dengan perbankan, merupakan bagian dari dukungan gerakan penggunaan uang non tunai, serta mengurangi wujud uang kertas tunai yang berdampak pada lingkungan.

Selain Bank Indonesia, ada lima bank yang digandeng untuk memudahkan warga menggunakan e-payment parkir meter yakni, Bank Jatim, BNI, BRI, BCA dan Bank Mandiri.

Keuntungan penggunaan uang elektronik pada sistem parkir tersebut, dapat memenuhi azas keadilan. Kata Difi, juru parkir juga tidak bisa memungut biaya melebihi tarif yang sudah ditentukan.

"Semua transaksi pembayaran parkir akan masuk ke kas daerah dan terekam di data transaksi perbankan. Semua ini dilakukan, untuk meminimalisir kebocoran transaksi pembayaran parkir di luar tarif yang sudah ditentukan. Serta mempermudah pengawasan pendapat kinerja juru parkir dalam memberikan pelayananya," jelasnya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismahrini mengajak warganya yang belum mengerti tata cara pembayaran uang elektronik parkir meter, bertanya ke petugas parkir.

"Kami sudah menyiapkan petugas yang akan menjaga. Juru parkir juga ikut membantu dan mengawasi sistem parkir yang menggunakan uang elektronik ini," kata Risma.

Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini menerangkan, selama ini pendapatan parkir di Surabaya masih on progress. Bahkan, pendapatan parkir mengalami peningkatan dibandingkan dengan sebelumnya.

"Tahun lalu pendapatan parkir 24,5 persen. Sekarang pendapatan parkirnya sudah mencapai 40 persen," jelasnya.

Risma menambahkan, pemkot berencana membangun gedung parkir di beberapa tempat. Seperti di Jalan Kertajaya, Joyoboyo, Urip Sumoharjo, Ngagel dan Mayjen Sungkono.

"Tujuannya untuk mengurangi kendaraan yang parkir di pinggir jalan," tandasnya.

(roi/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.