Pasar buah yang digelar Komunitas Bicara Surabaya kerjasama dengan Artotel Surabaya, Pemkot Surabaya, Polrestabes Surabaya serta Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) ini dimulai tepat Pukul 15.00 Wib di halaman hotel Jl dr Soetomo.
Jumlah warga yang antre nampaknya jauh lebih banyak dibanding hari pertama, Jumat (2/6/2017). Kali ini masyarakat yang datang dari berbagai daerah di Surabaya tidak ingin kehabisan stock dalam pasar murah yang sengaja digelar untuk menyambut Ramadan.
"Saya datang lebih awal, sebab kemarin datang sekitar jam lima ternyata sudah nggak kebagian," kata Ririn, warga Kenjeran yang datang bersama suaminya di lokasi, Sabtu (3/6/2017) sore.
Ririn mengaku di hari kedua atau terakhir pasar buah ini sengaja membawa uang banyak. Dirinya membeli pepaya, melon, dan timun emas.
"Saya beli 300 ribu dapat banyak, mumpung murah. Saya bagi-bagikan kepada tetangga," katanya.
Demikian pula Yanti, warga Ambengan. Dia datang bersama kawannya dan memborong melon, jeruk dan pepaya.
![]() |
"Murah, lumayan bisa buat buka puasa," kata Yanti, yang pernah bekerja di toko kamera di kawasan Kramat Gantung itu.
Pasar buah murah yang dijaga oleh anggota Satpol PP Surabaya dan polisi serta Dinas Perhubungan agar tidak menimbulkan kemacetan itu menawarkan aneka macam buah lokal dengan harga serba Rp 10 ribu/butir. Kecuali kurma per kemasan dijual Rp 20 ribu.
"Hari kedua atau terakhir ini kami menyediakan dua kali lipat dari kemarin. Sore ini 1.6 ton habis tidak sampai satu jam. Animo warga cukup besar," kata General Manager PIOS Rahayu Trisilia kepada wartawan.
Pasar murah ini memang dibagi menjadi dua kategori. Khusus tanggal 2 dan 3 Juni, hanya menjual buah lokal murah. Sedangkan pasar murah yang menjual kebutuhan sembako murah akan digelar mulai pukul 15.00 Wib, 15 Juni 2017.
"Hari ini terakhir untuk pasar buah murah, tanggal 15 Juni akan digelar pasar murah khusus sembako. Tolong dicatat jadwalnya dan jangan sampai ketinggalan untuk belanja," kata Achmad Zainul Arifin, panitia dari Komunitas Bicara Surabaya. (ugik/ugik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini