Tamansari Banyuwangi Sabet Desa Wisata Terbaik Versi Kemendes

Tamansari Banyuwangi Sabet Desa Wisata Terbaik Versi Kemendes

Putri Akmal - detikNews
Senin, 15 Mei 2017 17:27 WIB
Foto: Putri Akmal
Banyuwangi - Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi meraih "Desa Wisata Award" dari Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDT). Desa di lereng Gunung Ijen menjadi desa wisata terbaik dalam kategori pemanfaatan jejaring bisnis.

Penghargaan diserahkan langsung Menteri Desa Eko P. Sandjojo kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Zen Kostolani, Sabtu (13/5) akhir pekan lalu.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengungkapkan selain wisata, Desa Tamansari menjadi rintisan awal program Smart Kampung yang mendorong berbagai kegiatan kreatif dan pelayanan berbasis teknologi informasi.

Desa Tamansari menyabet gelar desa wisata terbaik kategori pemanfaatan jejaring bisnis, sambung Anas, lantaran dinilai telah berhasil merintis pengembangan potensi wisatanya secara komersial. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) desa ini juga telah mengembangkan sejumlah usaha bertolak dari potensi yang dimilikinya. Seperti usaha madu, kendaraan wisata, jasa guide, serta sejumlah usaha berskala kecil-menengah.

"Desa tersebut juga mendidik para penambang belerang di Gunung Ijem dengan berperan ganda menjadi pemandu wisata. Selain menambang belerang, mereka juga memanfaatkan troley belerangnya untuk mengangkut wisatawan yang kelelahan. Ini bisa menjadi side income buat mereka," kata Anas.

Lewat bumdes, Desa Tamansari juga mengembangkan usaha homestay atau rumah singgah bagi wisatawan. "Saat ini telah ada sekitar 15 homestay yang siap menampung wisatawan," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, desa ini berhasil menggandeng pihak swasta untuk peningkatan perekonomian masyarakatnya melalui konsep desa wisata. Menggunakan dana CSR dari perusahaan swasta, beberapa lokasi wisata di desa tersebut dikembangkan, mulai dari kampung susu (Dusun Ampel Gading) hingga kampung bunga (Dusun Jambu).

"Desa ini juga memiliki fasilitas warung dan toko oleh-oleh berdesain khas rumah masyarakat Suku Using yang menampilkan etalase kecil tentang potensi Banyuwangi. Kawasan itu pun dilengkapi ruang informasi pariwisata yang disebut Tourist Information Center (TIC)," jelas dia.

Sementara Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Zen Kostolani mengatakan, di Banyuwangi terdapat 10 desa wisata desa yang telah berkembang. Pemkab Banyuwangi juga menggandeng dunia usaha, baik swasta maupun BUMN, untuk memberdayakan komunitas di sejumlah desa wisata secara bertahap. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.