"Hal ini menunjukkan bahwa indikator kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pasuruan meningkat," kata Wakil Bupati Pasuruan Riang Kulup Prayudha mewakili Bupati HH Irsyad Yusuf saat Sosialisasi Program Rastra Kabupaten Pasuruan Tahun 2017 di Pendopo Nyawiji Ngesthi Wenganing Gusti, Pasuruan, Kamis (20/4/2017).
Dikatakan wakil bupati, selama ini pelaksanaan rastra masih tak lepas dari berbagai permasalahan dan hambatan serta tantangan. Dibutuhkan iktikad baik dan dukungan seluruh komponen tim koordinasi rastra tahun 2017 mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan maupun pelaksana distribusi di tingkat desa dan kelurahan untuk dapat meningkatkan kualitas manajemen pendistribusian, monitoring dan pengawasan serta evaluasi pelaksanaan distribusi rastra tahun 2017. Sehingga Rastra dapat diterima oleh rumah tangga sasaran dan sesuai dari sisi jumlah, mutu, harga, ketepatan waktu dan administrasi.
"Atas nama Bupati, atas nama Pemerintah kami mohon maaf kalau masih ada kendala khususnya di bidang penyaluran rastra," jelasnya.
Riang Kulup Prayudha mengatakan perlunya dilakukan revisi dan up-date data RTS-PM, karena menurutnya sudah lama data stagnan sehingga butuh pemutakhiran data.
"Harapan kami melalui program rastra tahun 2017 ini akan mempunyai andil yang besar dalam menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Pasuruan, sebagaimana target yang ditetapkan RPJMD Kabupaten Pasuruan tahun 2013-2018 sebesar 9,25%, sehingga akan tercapai pemerataan pembangunan manusia untuk mewujudkan visi menuju kabupaten pasuruan yang sejahtera dan maslahat," terangnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Bambang Hariyanto, mengatakan program subsidi Ratsra merupakan instruksi Presiden dalam rangka pengadaan beras dan gabah untuk disalurkan pada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. "Tujuannya untuk mengurangi beban rumah tangga yang kurang sejahtera dalam hal kebutuhan pangan," jelasnya.
Kabid Fakir Miskin dan Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Ratnawati, mengungkapkan setiap rumah tangga penerima manfaat mendapatkan 15kg/bulan dengan harga tebus Rp1.600/kg. "Penerima tersebar di semua desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Pasuruan. hari ini mulai didistribusikan," jelas Ratna.
Kepala Desa Karangpandan, Kecamatan Rejoso, mengungkapkan keluarga penerima rastra di desanya sebanyak 91 KK, turun dari tahun sebelumnya sebanyak 106 KK. "Data penerimanya sudah dari pusat jadi kami hanya menyalurkan. Menurut kami memang benar data penerima harus dimutakhirkan," katanya. (fat/fat)











































