Diantara 50 perusahaan tersebut salah satunya adalah operator tambang emas Gunung Tumpangpitu, Pesanggaran Banyuwangi, PT Bumi Suksesindo (BSI).
"Ini sebagai contoh bagi perusahaan lain yang belum mensejahterakan tenaga kerjanya untuk segera melakukan hal tersebut," ujar Alas Suderajat, Kadisnaker Banyuwangi, usai menghadiri kegiatan penandatanganan PKB PT BSI dan pekerja PT BSI, di Santika Hotel Banyuwangi Selasa (11/4/2017).
Menurutnya, memang tidak mutlak perusahaan harus melakukan PKB. Tapi suatu bentuk kepedulian perusahaan jika adanya kesepakatan antar sesama perusahaan dan karyawannya. Apalagi saat perusahaan itu baru berdiri.
"Ini perusahaan baru sudah peduli dengan karyawannya. Patut dicontoh. Belum produksi sudah berani melakukan PKB. Berarti tidak bohong perusahaan ini kan. Kita hanya bisa anjurkan ke perusahaan lain meniru kebijakan BSI ini," tambahnya.
Sementara itu, penandatanganan PKB antara PT BSI dengan Serikat Pekerja (SP) PT BSI dilakukan oleh Direktur PT BSI, Arif Firman Djaafara, mewakili dari pihak perusahaan sementara dari pihak karyawan diwakili oleh Ketua SP PT BSI, Amirrul Darmawan. Dinas Tenaga kerja Banyuwangi dan Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Jhony Subagyo, turut menyaksikan penandatanganan tersebut.
"Ini kepedulian kami terhadap karyawan. Sementara untuk masyarakat kita berikan CSR. Sebelum produksi, kita tidak ingin ada kendala dan kita sejahterakan karyawan kita agar bekerja dengan hati," ujar Arif Firman kepada detikcom.
Firman menambahkan, proses perundingan PKB dilakukan sejak November tahun lalu. Hingga akhirnya per Maret lalu, ada kesepakatan antara karyawan dan perusahaan.
"Saling menguntungkan dan sejahtera. Itu tujuan kita terhadap karyawan. Dan sebaliknya karyawan juga begitu," pungkasnya.
Sementara itu ketua SP PT BSI, Amirrul Darmawan mengatakan, PKB ini sebagaian besar adalah permintaan dari karyawan. Salah satu poin yang diperjuangkan adalah masalah kesehatan dan pendidikan bagi anak karyawan.
"Selain gaji yang diatas UMK, kita juga diberikan tunjangan kesehatan dan pendidikan bagi anak kami. Dan kita dengan perusahaan sepakat. Jadi kerja lebih nyaman dan tidak khawatir," pungkasnya. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini