Sejak pagi, umat yang mayoritas Hindu Jawa memadati Pura Segara Tawangalun, yang berada di sekitar Pantai Pulau Merah. Sebelum melasti ke pantai, umat menggelar persembahyangan bersama dipimpin Ida Pandita Sandi Kertayasa dari Gria Anom Sari, Kecamatan Pesanggaran.
Setelah persembahyangan di pura, ritual dilanjutkan Melasti di pantai, sekitar 500 meter dari pura. Umat mengarak jempana ke pantai. Selama arak-arakan, alunan gamelan baleganjur terus bertalu. Suasana terasa meriah dan sejumlah umat menari.
![]() |
Tokoh umat Hindu Pesanggaran, Nyoman Pegeh mengatakan Melasti menjadi rangkaian umat Hindu Banyuwangi menyambut Nyepi. Pantai Pulau Merah sengaja dipilih lantaran dianggap sakral dan erbatasan langsung Samudera India.
"Untuk umat Hindu di Banyuwangi selatan, melasti dipusatkan di Pantai Pulau Merah. Kebetulan disini juga ada Pura Segara Tawangalun," kata Nyoman Pegeh kepada sejumlah wartawan.
![]() |
Khusus di Pulau Merah, upacara melasti menjadi daya tarik wisatawan, lokal maupun asing. Beberapa terlihat mengabadikan prosesi ritual.
Setelah Melasti, umat Hindu akan melaksanakan pawai ogoh-ogoh dan Brata Penyepian, puasa selama 24 jam. (bdh/bdh)