Saat Wagub Gus Ipul Bicara Tentang Perempuan

Saat Wagub Gus Ipul Bicara Tentang Perempuan

Rois Jajeli - detikNews
Minggu, 12 Mar 2017 09:26 WIB
Foto: Rois Jajeli
Surabaya - Perempuan memiliki peran strategis dalam pembangunan di Jatim. Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Saifullah Yusuf menilai, keikutsertaan perempuan dalam pembangunan ekonomi, juga diharapkan dapat membantu peningkatan kesejahteraan keluarganya.

"Kalau perempuannya hebat, cerdas, amanah, maka keluarganya juga akan sejahtera. Kalau keluarga sejahtera, masyarakat juga ikut sejahtera," kata Saifullah Yusuf di sela acara Pelantikan Pengurus DPD dan DPC Srikandi Hanura se Jawa Timur periode 2017-2022 di gedung Dyandra Convention Center Surabaya, Jalan Basuki Rahmat, Minggu (12/3/2017).

Wakil Gubernur Jatim yang akrab disapa Gus Ipul ini menerangkan, banyak program Pemprov Jatim yang melibatkan kaum perempuan. Seperti, program koperasi wanita (kopwan) di setiap desa.

"Program ini dirancang untuk menggerakkan ekonomi perempuan mulai dari pengembangan UMKM (Usaha mikro kecil menengah). Sehingga perempuan bisa ikut mensejahterakan keluarganya," tuturnya.

Perempuan memiliki kelebihan dibandingkan kaum pria. Katanya, perempuan lebih ulet, tekun dan teliti. "Dengan modal Rp 25 juta, alhamdulillah rata-rata koperasi wanita dapat berhasil," ujarnya.

Wagub menambahkan, tidak mudah untuk menjadi perempuan hebat, karena tantangan yang dihadapi semakin berkembang. Baik sebagai ibu rumah tangga maupun wanita karir.

"Tidak mudah menjadi perempuan hebat. Di satu sisi bagaimana bisa berkarya atau berkarir. Di sisi lain, harus bisa bertanggungjawab mengurus keluarga menjadi baik," tuturnya.

Wagub juga menyampaikan pesannya kepada Srikandi Hanura se Jatim tentang keikutsertaan perempuan dalam upaya mengatasi permasalahan seperti narkoba, pornografi. Juga peran perempuan dalam memberikan pendidikan internet sehat bagi anak.

"Internet di satu sisi bisa memajukan, tapi di sisi lain juga bisa menghancurkan," katanya.

Ia mencontohkan kasus pemerkosaan yang diawali dengan melihat pornografi. "Saya berharap ibu-ibu dapat turut serta membangun kesadaran anak-anak sejak awal akan bahaya dampak negatif dari internet," tandasnya. (roi/fat)
Berita Terkait