Tuntut Pembagian Kartu KIS Berunjung Ricuh, Polisi Pukul Pendemo

Tuntut Pembagian Kartu KIS Berunjung Ricuh, Polisi Pukul Pendemo

Enggran Eko Budianto - detikNews
Jumat, 10 Mar 2017 13:56 WIB
Tuntut Pembagian Kartu KIS Berunjung Ricuh, Polisi Pukul Pendemo
Foto: Enggran Eko Budianto
Jombang - Aksi unjuk rasa ratusan warga Desa Sumbernongko, Kecamatan Ngusikan menuntut pembagian kartu Indonesia sehat (KIS) di kantor desa setempat diwarnai kericuhan, Jumat (10/3/2017).

Pemicunya tak lain adanya oknum polisi yang bersikap arogan dengan memukul salah seorang pendemo. Aksi unjuk rasa ratusan warga Desa Sumbernongko ini awalnya berjalan damai. Massa menuntut agar pemerintah desa setempat segera membagikan KIS yang menjadi hak warga miskin.

Para ibu-ibu dan para pria berorasi di depan kantor desa setempat dikawal sejumlah anggota polisi. Unjuk rasa mulai memanas saat warga yang tak kunjung ditemui kades, berusaha merangsek masuk ke kantor Desa Sumbernongko.

Puluhan anggota polisi menghadang massa tepat di gerbang kantor desa. Aksi saling dorong pun tak terhindarkan. Para ibu-ibu yang merasa terjepit, sempat histeris. Kericuhan semakin memanas saat terjadi pemukulan salah seorang pendemo oleh salah oknum anggota polisi.

Warga lainnya yang tak terima, berusaha membalas dengan menyerang anggota tersebut. Beruntung kericuhan bisa diredam setelah oknum polisi itu diamakan menjauh dari kerumunan warga.

"Kami menuntut pemerintah desa segera membagikan KIS. Karena sudah setahun jadi, tapi tak kunjung dibagikan," kata salah seorang warga, Jono (40), kepada wartawan di lokasi.

Jono menuturkan, KIS sangat dibutuhkan oleh warga miskin seperti dirinya. Cacat pada salah satu kakinya yang mengecil membutuhkan pengobatan rutin. Kondisi ekonomi yang serba pas-pasan, memaksa dirinya harus berhutang ke tetangga sekitar untuk biaya pengobatan.

"Kartu KIS hak masyarakat miskin seperti saya, kenapa sudah setahun jadi kok belum dibagikan?," ujarnya.

Hal senada dikatakan Istining (35), warga setempat. Menurut dia, mayoritas warga miskin di Desa Sumbernongko belum menerima KIS. Warga kesal lantaran setiap kali menanyakan KIS, tak mendapat jawaban yang memuaskan dari pemerintah desa setempat.

"Kartu KIS sudah jadi, tapi banyak yang belum dibagikan. Kasihan warga yang memerlukan, harus ribet pakai surat keterangan miskin, kan pakai KIS tak seribet itu," terangnya.

Sementara Kades Sumbernongko Sumartono berdalih, kartu KIS milik warganya yang sudah tercetak sejak setahun lalu dititipkan ke bidan desa setempat. Lambatnya pembagian lantaran harus dilakukan pengecekan ulang.

"Sudah saya serahkan ke bidan desa, masih didata dulu baru dibagikan, dikroscek dulu," tandasnya. (fat/fat)
Berita Terkait