"Rencananya akan diperiksa hari ini," ujar Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Iptu Handa Wicaksana saat dihubungi detikcom, Selasa (21/2/2017).
Namun Handa belum bisa memastikan pukul berapa Azizah dimintai keterangan. Kemungkinan warga banyu Urip Kidul itu akan dimintai keterangan pada malam hari.
"Meski begitu izin dari dokter tetap kami perlukan. Kalau dokter tidak mengizinkan dengan pertimbangan kesehatan, maka tidak akan kami lakukan," kata Handa.
Ketua Forum Pers RSU dr Soetomo, dr Urip Murtedjo SpBKL mengatakan pihaknya mengizinkan polisi melakukan pemeriksaan karena kondisi kesehatan Azizah sudah baik. Polisi diizinkan untuk melakukan pemeriksaan kapanpun.
"Tidak ada masalah untuk polisi. Silakan saja, boleh motret juga. Polisi kan juga punya tehnik untuk pemeriksaan, jadi nggak sembarangan juga," kata Urip.
Mengenai motif di balik penusukan tersebut, Handa belum bisa memastikan karena belum ada keterangan resmi dari korban. Namun polisi sempat menemui Azizah dan sempat berbincang ringan.
"Dari keterangan korban saat berbincang, motifnya untuk sementara adalah pelaku melakukan itu karena korban enggan diajak balikan. Mereka memang pernah pacaran," tandas Harda.
Azizah Magfiroh (21) bertengkar dengan pacarnya Arjun Anggriawan Effendy (24) warga Simo Gununung, hingga berujung penusukan, di depan gerai Tokyo 1 Store, Tunjungan Plaza 3 lantai 5, Surabaya.
Penyebabnya penusukan itu, karena Azizah tidak mau diajak keluar Arjun. Padahal, korban yang bekerja di Tokyo 1 Store saat itu menolaknya karena masih jam kerja. (iwd/fat)