Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu (8/2) kemarin. Saat itu, satpam PTPN XII bernama Mujiono melihat ada sekitar 20 orang beraktivitas mencurigakan di area kebun Renteng.
Mujiono pun kemudian mendatangi Balai Desa Mangaran untuk meminta bantuan kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) Mangaran, Serka Benny Sukma Pamungkas.
Dengan adanya laporan tersebut, mereka lalu meninjau ke lokasi untuk melakukan pengintaian. Namun karena jumlah pelaku terlalu banyak, akhirnya Benny dan Mujiono memanggil sejumlah karyawan PTPN XII lainnya untuk bersama-sama menghampiri orang-orang yang mencurigakan tersebut.
"Begitu kami mendekati dan mereka melihat kedatangan kami, orang-orang itu berhamburan dan melarikan diri. Tetapi ada beberapa sepeda motor dan karung yang tertinggal. Setelah dicek ternyata karung-karung tersebut berisi getah karet," kata Benny via rilis tertulis Kodim 0824 Jember, Kamis (9/2/2017).
Barang bukti yang berhubungan diamankan yakni berupa empat karung getah karet dan empat unit sepeda motor masing masing yaitu Honda Supra Nopol P 5972 RG, Suzuki Smash P 2286 RB dan dua unit sepeda motor Suzuki Shogun tanpa plat nomor.
"Barang-barang yang diamankan itu kemudian diserahkan ke Polsek Jenggawah untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Benny.
Kapolsek Jenggawah AKP Udik Budiarso saat dikonfirmasi membenarkan adanya pengamanan barang bukti tersebut yang sudah diserahkan ke Polsek Jenggawah.
"Pelaku belum teridentifikasi. Namun kami telah melakukan olah TKP dan mencatat keterangan dari beberapa orang saksi, untuk kemudian kami lakukan penyelidikan," katanya.
Sementara Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Babinsa Mangaran.
"Ini menunjukkan bahwa bersatunya TNI dengan rakyat telah terwujud dalam pelaksanaannya di lapangan. Saya berharap hal ini dapat mendukung tugas pokok TNI dan pembangunan di Kabupaten Jember," tuturnya. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini