"Kami terus melakukan pembenahan, sebelum Rumah Air Surabaya ini kami buka untuk umum," kata Sekretaris Perusahaan PDAM Surya Sembada Sayid M Iqbal kepada wartawan di lokasi, Selasa (17/1/2017).
Rumah Air Surabaya yang menempati gedung cagar budaya yakni, gedung tersebut pernah menjadi kantor pusat PDAM era Kota Madya Surabaya. Serta di zaman penjajahan pernah menjadi Markas Balai Keselamatan Rakyat (BKR).
![]() |
"Pembongkaran pagar ini untuk mempercantik gedung, serta memberikan kemudahan masyarakat untuk menjadi salah satu spot foto di Kota Surabaya," jelasnya.
Museum Rumah Air Surabaya akan menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Surabaya, terutama wisata pendidikan tentang lingkungan hidup terutama di bidang air, proses pengelolaan air PDAM yang mengaliri rumah warga Surabaya. Di museum tersebut juga dilengkapi berbagai peralatan seperti pompa zaman Belanda, hingga peralatan modern yang dimiliki PDAM Kota Surabaya.
"Masih ada beberapa fasilitas yang terus kami lengkapi. Dalam waktu dekat ini akan kita buka untuk masyarakat umum. Tapi kami bisa menerima rombongan yang ingin melakukan kunjungan dengan appointment terlebih dulu," tandasnya. (fat/fat)