.webp)
"Dari Joyoboyo-Tunjungan 4 Km, tahun ini mudah-mudahan selesai," kata Menhub Budi Karya Sumadi di Stasiun Gubeng usai melakukan pertemuan dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Jumat (30/12/2016).
Budi menilai proyek kereta trem yang merupakan ide dari Wali Kota Risma bisa diselesaikan dalam dua tahun untuk tahap pertama. "Kita bisa bangun dalam dua tahun ini, karena Bu Risma sudah sampaikan kalau sudah siapkan park and ride sebagai pendukung," imbuhnya.
Kepastian dimulainya pembangunan proyek trem juga dibenarkan Dirjen Perkeretaapian Prasetyo Boeditjahjono. Dia mengungkapkan bahwa seluruh proses sudah dilalui termasuk Detail Engineering Design (DED) sudah dilakukan pada 2015 lalu.
"Prosesnya sudah sampai di DED sudah selesai 2015. 2016 sudah lakukan review, harusnya sudah kita lakukan dan ide reaktivasi memang ide dari Bu Risma sejak periode 1 menjabat sebagai Wali Kota yang dilanjutkan ketika terpilih kembali," ungkapnya.
Prasetyo menambahkan pengerjaan proyek trem sepanjang 17 Km dengan nilai anggaran sebesar Rp 3 Triliun akan dilakukan secara bertahap. "Pengerjaannya termasuk pembangunan depo. Karena trem juga harus mempunyai depo yang akan ditaruh di Joyoboyo," pungkas Prasetyo. (ze/bdh)
