Kantor Imigrasi Jember Buka Pelayanan Paspor di Banyuwangi

Kantor Imigrasi Jember Buka Pelayanan Paspor di Banyuwangi

Ardian Fanani - detikNews
Senin, 19 Des 2016 19:36 WIB
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Masyarakat Banyuwangi saat ini tak harus jauh-jauh mengurus paspor untuk ke luar negeri. Di Banyuwangi, Kantor Imigrasi Kelas II Jember, Jawa Timur resmi membuka Unit Layanan Paspor (ULP) di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.

Kantor yang bertempat di Jalan Lingkar Ketapang ini, akan melayani permohonan paspor dan sekaligus sebagai kantor pengawasan keimigrasian.

"Ini sesuai permintaan Bupati ada kantor imigrasi di Banyuwangi.Tapi karena ada moratorium tidak boleh ada kantor lagi. Maka kita buka unit di Banyuwangi. Ini Cabang Jember," ujar Kepala Kantor Imigrasi kelas II Jember, Rudiara kepada wartawan usai soft opening ULP Banyuwangi, Senin (19/12/2016).

Menurut Rudiara, pembukaan ULP ini menyusul menggeliatnya sektor pariwisata Banyuwangi. Tak hanya itu, unit ini akan juga melayani permohonan paspor untuk haji dan TKI yang akan bekerja di luar negeri.

"Kita sediakan banyak loket di sini. Sebenarnya ini sudah layak jadi kantor. Bukan unit lagi. Ada 4 loket yang sudah kita sediakan.

Selain itu, tambah Rudi, pembukaan ULP ini sekaligus memantau kedatangan warga asing di Banyuwangi. Apalagi, Banyuwangi memiliki pelabuhan Tanjungwangi yang kerap disinggahi kapal asing.

"Jadi, warga asing akan kita pantau dengan adanya ULP ini. Sehingga, nantinya, izin tinggal warga asing tak harus diurus ke Bali atau Jakarta," tambahnya.

Kasi Lalu lintas dan Status Keimigrasian (Lalin Tuskin) Kantor Imigrasi Kelas II Jember, Umardani menambahkan, selama ini antrean pembuatan paspor di Jember cukup padat. Per hari, rata-rata 150-200 pemohon. Mereka datang dari berbagai daerah di Jatim. Mulai Banyuwangi, Jember, Lumajang, Probolinggo dan Situbondo. Dengan ULP Ketapang, warga Banyuwangi bisa lebih mudah mengurus paspor.

"Bahkan, dari Jembrana sudah banyak yang mengurus ke sini (Ketapang-red).ULP Ketapang bisa melayani pembuatan paspor hingga 100 unit per hari," jelasnya.

Sementara Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widiatmoko menegaskan hadirnya ULP akan memudahkan warga Banyuwangi, termasuk warga Bali. Pihaknya berharap, calon TKI Banyuwangi bisa dipermudah dengan membuat paspor di Banyuwangi.

"Dulu, saya harus ke Buleleng buat paspor. Sebab, di Jember sangat antre. Sekarang, Banyuwangi sudah bisa," tegasnya. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.