.webp)
"Tradisi (kirab kota) ini sempat berhenti selama delapan tahun. Kami bersyukur ini bisa digelar kembali," ujar Panglima Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksda TNI Darwanto dalam sambutannya sebelum melepas peserta kirab kota di Jalan Pahlawan, Sabtu (17/12/2016).
Darwanto mengatakan, kirab kota digelar kembali seiring dengan kebijakan pemerintah tentang poros maritim. Dengan kebijakan ini, semua hal tentang kemaritiman dikenalkan kepada masyarakat untuk menggelorakan kembali semangat kebaharian.
 Foto: Imam WahyudiyantaKirab Kota HUT Armada RI |
"Kirab ini untuk mengenalkan Angkatan Laut kepada masyarakat sekaligus menggelorakan semangat kemaritiman, kebaharian kita," tegas Darwanto.
Dalam kirab ini, selain pihak Angkatan Laut, turut berpartisipasi juga instansi kemaritiman lain seperti syahbandar, sekolah pelayaran, dan yang lain. Karena itu kirab kota ini juga berfungsi sebagai silaturahmi antar instansi dan juga masyarakat.
"Kirab ini adalah bentuk manunggalnya TNI dengan rakyat," lanjut Darwanto.
Kirab kota ini diikuti oleh sekitar 2.500 peserta. Para peserta selain datang dari TNI AL, juga berasal dari instansi unsur kemaritiman dan parapelajarvokasi kemaritiman. Mereka mengenakan pakaian kebesarannya.
 Foto: Imam WahyudiyantaKirab Kota HUT Armada RI |
Tidak ada kendaraan dinas atau kendaraan hias dalam kirab ini. Hanya para peserta yang berjalan dan berbaris menyusuri rute yang sudah ditentukan. Start dari Jalan Pahlawan, para peserta kirab berjalan menyusuri Jalan Pahlawan, Jalan Gemblongan, Jalan Tunjungan, Jalan Gubernur Suryo dan finish di depan Wisma TNI AL Yos Sudarso di Jalan Yos Sudarso. (iwd/fat)
