"Petugas sudah berhasil mengevakuasi korban dan saat ini susah mulai perjalan ke Pos Tretes, Prigen," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Bakti Jati Permana, Rabu (14/12/2016).
Baca Juga: Tiga Pendaki asal Unesa Tersambar Petir di Gunung Arjuna, Satu Meninggal
Proses evakuasi melibatkan sekitar 20 petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Pasuruan, Basarnas serta petugas dari Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soejo. Waktu evakuasi diperkirakan akan membutuhkan waktu lebih delapan jam.
"Kemungkinan sampai ke Pos Tretes menjelang Maghrib," jelas Bakti.
Bintara Ferdiansyah (20) alias Bimantara, mahasiswa Unesa asal Bojonegoro dan 2 pendaki lainnya terkena sambaran petir saat kondisi cuaca hujan mengguyur puncak Arjuna, Selasa (13/12/2016) siang. Bintara dilaporkan meninggal dunia sedangkan dua lainnya mengalami luka parah.
Dua anggota rombongan Unesa yang berhasil turun untuk melaporkan kejadian itu adalah Niko Amrullah (20) dan Ali Ridho. Dalam keterangannya kepada petugas Pos Pendakian Tretes, Bintara Ferdiansyah mengalami luka parah di bagian dahinya. Sementara dua pendaki lainnya luka pada kaki dan tangannya.
Sementara itu untuk memudahkan proses evakuasi pengelola Tahura Raden Soerjo menutup jalur pendakian Arjuna-Ringgit-Welirang. (ugik/ugik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini