Ini Penampakan Pesisir Bulak Sesudah dan Sebelum 'Disentuh' Wali Kota Risma

Ini Penampakan Pesisir Bulak Sesudah dan Sebelum 'Disentuh' Wali Kota Risma

Zainal Effendi - detikNews
Sabtu, 10 Des 2016 19:07 WIB
Foto: Istimewa
Surabaya - Kampung nelayan di Kelurahan Sukolilo Lor, Kecamatan Bulak benar-benar berbeda dibanding beberapa bulan lalu. Kini, jauh dari kesan kumuh setelah rumah nelayan dicat warna-warni dan pembangunan tanggul di bibir pesisir.

Tanggul di bibir pesisir sepanjang 380 meter yang makin mempercantik kampung nelayan yang berdekatan dengan Jembatan Suroboyo. Wisatawan maupun warga yang melintas di jembatan yang dilengkapi air mancur menari ini tak lagi disuguhi pemandangan yang pesisir yang kotor dan jorok.
Pesisir Sukolilo Lor saat masih kumuhFoto: Istimewa
Pesisir Sukolilo Lor saat masih kumuh

Tak hanya tanggul bibir pantai yang dibangun Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim, jalan berupa paving yang melingkar selebar 3 meter juga telah dibangun untuk menunjang aktivitas warga. Rencananya, Pemkot Surabaya juga akan melengkapi dengan taman.

"Pengerjaan tanggul mulai Agustus dan sekarang tinggal 30 persen untuk paving jalan yang nantinya bisa digunakan warga," kata Camat Bulak Suprayitno pada detikcom, Kamis (8/12/2016).
Pesisir Sukolilo Lor setelah ada revitalisasiFoto: Istimewa
Pesisir Sukolilo Lor setelah ada revitalisasi

Menurut Suprayitno, nantinya setelah tanggul serta jalan paving juga akan dilengkapi dengan dermaga atau anjungan untuk tempat sandar perahu nelayan sehingga lebih tertata rapi.

"Harapannya, warga yang ingin menyaksikan keindahan Jembatan Suroboyo tidak hanya dari atas jembatan tapi juga dari sisi kampung Sukolilo Lor," ujar dia.
Panorama kumuh ketika belum ada pembangunanFoto: Istimewa
Panorama kumuh ketika belum ada pembangunan

Upaya Pemkot Surabaya menata dan mempercantik kawasan pesisir di Kecamatan Bulak memang tak pernah berhenti. Tekad menjadikan kampung nelayan di Bulak sebagai destinasi wisata baru memang sudah mulai dirasakan.

Mulai membangun Jembatan Suroboyo, Sentra Ikan Bulak, pembangunan taman yang bakal dilengkapi patung Suro dan Boyo setinggi 35 meter serta melakukan pengecatan warna warni kampung nelayan.
Setelah ada pembangunan menjadi bersih dan cantikFoto: Istimewa
Setelah ada pembangunan menjadi bersih dan cantik

Hamidi Hamrozi, salah satu warga Sukolilo Lor mengaku sangat senang dengan adanya perhatian yang diberikan Wali Kota Tri Rismaharini kepada masyarakat di Pesisir Bulak.

"Tanggul sangat dibutuhkan warga untuk menangkis ombak. Kami sangat terima kasih dengan adanya pembangunan yang sangat dibutuhkan," katanya pada detikcom.
Ketika masih kumuh dan jorokFoto: Istimewa
Ketika masih kumuh dan jorok

Pembangunan jalan paving, kata Hamidi. juga sangat dibutuhkan warga Sukolilo Lor karena selama ini jika terjadi kebakaran, mobil pemadam tidak bisa masuk ke lokasi paling tepi karena tidak ada akses.

"Selama ini mobil pemadam tidak bisa masuk, mobil ambulance juga," imbuh dia.
Sekarang pesisir Sukolilo Lor jadi bersinarFoto: Istimewa
Sekarang pesisir Sukolilo Lor jadi bersinar

"Kami sangat berterima kasih dengan adanya pembangunan yang menaikkan derajat warga pesisir yang dulunya kumuh kini derajatnya naik dengan penataan kampung yang indah untuk menunjang Jembatan Suroboyo," pungkas Hamidi. (ugik/ugik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.